Berbudidaya tanaman cabai tidak hanya cocok dimusim kemarau, musim penghujan pun juga bisa kita lakukan, tetapi itu semua mempunyai resiko atau konsekuensi masing-masing. Saat musim kemarau, akan identik dengan serangan kutu-kutuan,virus, dan hama. Biasanya musim-musim kemarau ini penyakit yang sering menyerang tanaman cabai adalah penyakit virus kuning. Penyakit satu ini menyerang bagian daun sehingga mengakibatkan daun berwarna kuning. Faktor penyebab timbulnya penyakit virus kuning ini karena disebabkan oleh vektor pembawanya yaitu serangga sejenis kutu kebul atau nama latinnya Bemisa Tabaci. Untuk musim penghujan, identik dengan serangan patogen seperti jamur maupun bakteri.

Meski kita sudah mengetahui dengan resiko dan konsekuensinya, maka perlunya kita tetap melakukan perawatan secara tepat. Tetapi kebanyak petani, sudah melakukan perawatan seoptimal mungkin nyatanya penyakit-penyakit tersebut tetap menyerang tanaman cabai mereka. Disamping melakukan perawatan secara tepat, tentu dengan pemilihan varietas unggul menjadi salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan prosentase keberhasilan berbudidaya tanaman. Baru-baru ini ada banyak varietas cabai yang sudah mempunyai keunggulan seperti tahan virus dan toleran layu. Kedua keunggulan ini tentunya bisa menjadi keuntungan bagi sahabat petani semua, sebab dengan keunggulan tersebut akan lebih mudah dari segi perawatan. Yak, kami juga berusaha membuktikannya. Buktinya bisa sahabat petani baca atau tonton di artikel ini dan video ini.

Pada kesempatan kali ini, kami sengaja membuat artikel tentang varietas Absolut 69 meski kita sudah membahas sebelumnya. Artikel ini sengaja kami buat untuk memberikan bukti lagi bahwa pemilihan varietas unggul itu sangatlah menguntungkan. Kami mencoba membandingkan tiga varietas sekaligus dalam satu lahan, apa saja keunggulannya? Mari kita bahas dibawah ini.

Ketahanan terhadap virus

Daerah kami masih menjadi endemik dari serangan virus kuning meski kami sebelumnya mengalami kendala. Tetapi kendala yang kami alami bukan disebabkan oleh virus kuning, lebih karena kecerobohan kami dalam memberikan unsur berlebih sehingga tanaman terlihat seperti overdosis. Untuk serangan virus kuning ini sendiri, dari total kesuluruhan populasi sampai tanaman berusia kurang lebih 100 HST belum ada yang terserang virus kuning. Bisa dikatakan ini adalah bukti dari keunggulan tanaman cabai Absolut 69 yang mengklaim dirinya tahan terhadap serangan virus.

Toleran terhadap layu

Arti kata toleran layu bukan berarti tidak bisa sama sekali mengalami kelayuan, tetapi lebih bisa meminimalisir kelayuan. Apalagi dimusim penghujan seperti sekarang ini menjadi momok bagi para petani tanaman cabainya mengalami kelayuan. Identik dengan serangan patogen penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri, biasa kita menyebutnya antraknosa atau patek. Sejauh ini untuk tanaman cabai Absolut 69 yang kami budidayakan diusia 100 HST belum mengalami kelayuan.

Vigor tanaman

Dilihat dari segi pertumbuhan tanaman cabai Absolut 69 kami mayoritas pertumbuhannya seragam. Meski diawal umur 40 HST kami mengalami kendala, tetapi kami langsung melakukan tindakan untungnya kami bisa menanganinya dan sekarang ini tanaman cabai kami kembali pulih sehat bisa dilihat dari pertumbuhan hampir seragam semua. Berbicara soal produktivitas tanaman, Absolut 69 ini terbilang varietas yang mempunyai produktivitas tinggi. Dari segi pertumbuhan bunga bagian bawah sampai atas cukup banyak serta prosentase bunga menjadi buah terbilang tinggi. Karakteristik dari varietas Absolut 69 ini yang menjadikannya spesial adalah lebih berfokus dipertumbuhan cabang utama. Walaupun kami tidak melakukan perempelan tunas anakan bagian bawah, pertumbuhan tunas anakan bagian bawah tidak terlalu besar beda halnya dicabang utamanya. Tetapi untuk pertumbuhan bunga bagian bawah sampai atas hampir seragam.

Dalam satu ruas, rata-rata hampir 50% lebih berisi dua buah secara tonase terbilang tinggi. Dari segi kualitas buah bisa disesuaikan dari nutrisi yang kita berikan. Semakin banyak nutrisi yang kita berikan semakin bagus pula kualitas buahnya. Jarak tanam yang kami aplikasikan juga tidak terlalu renggang dan kami juga tidak melakukan perempelan. Kami memastikan tanaman cabai kami untuk nutrisinya terpenuhi, sehingga bobot dari keseluruhan tanaman cabai kami seragam dan kualitasnya standar. Kami lebih berfokus memaksimalkan produktivitas tanaman.

Perbandingan dengan varietas lain

Kami melakukan sebuah riset dengan mencoba membandingan varietas cabai Absolut 69 dengan varietas lain dalam satu lahan. Varietas kedua yang kami coba sebagai pembanding belum mempunyai keunggulan tahan terhadap virus dan toleran layu. Hampir 30% lebih varietas kedua tersebut terkena virus kuning padahal usia tanaman masih dini, tentu potensi untuk berbuah sangat minim. Untuk varietas kedua kami yang tanamannya sehat kalau dari segi bobot buah untuk varietas kedua ini lebih besar dibandingkan varietas Absolut 69 tetapi untuk segi produktivitas tanaman masih unggul untuk varietas Absolut 69. Bila berbicara hasil akhir, kemungkinan prosentase unggulnya masih dipegang Absolut 69, kenapa demikian? secara rata-rata tanaman cabai varietas Absolut 69 tidak terkena virus kuning beda halnya dengan varietas kedua yang belum tahan terhadap virus dan toleran layu.

Pembanding selanjutnya kami adalah dengan membandingkan varietas Absolut 69 dengan varietas ketiga kami yang sama-sama sudah mempunyai keunggulan tahan virus dan toleran layu. Tetapi meski mempunyai keunggulan yang sama, tetap masing-masing varietas hasilnya berbeda. Varietas ketiga kami dari segi produktivitas tanaman sangat berbeda dengan varietas Absolut 69 dan pertumbuhannya pun tidak seragam. Varietas ketiga ini umurnya sama dengan varietas Absolut 69 tetapi pertumbuhannya tidak seragam ada yang masih 50 cm, 70 cm, 90 cm dan ada yang lebih. Vigor tanaman tentu masih unggul varietas Absolut 69. Terlihat dari kejauhan, varietas ketiga kami banyak rongga yang kosong.

Kami sudah mencoba membandingkan antar tiga varietas sekaligus dengan perawatan yang sama, nutrisi yang diberikan sama, dan umur tanaman sama. Tetapi kami mendapatkan hasilnya dari segi pertumbuhan, produktivitas tanaman, dan ketahanan terhadap virus. Menjadi catatan penting, meski sudah sama-sama mempunyai keunggulan tahan virus dan toleran layu serta kami lakukan perawatan yang sama, hasil dilapangan langsung berbeda.

Pesan kami kali ini “Berbijaklah sahabat petani semua dalam memilih varietas karena akan mempengaruhi kehidupan tanaman selanjutnya.”  Bukan berarti sudah mempunyai keunggulan tahan terhadap virus dan toleran layu lalu sahabat petani semua menyepelekan segi perawatannya. Keunggulan tersebut bisa dijadikan sebagai faktor pendukung, selebihnya hasil akhirnya tergantung dengan perawatan sahabat petani semua harus tetap jeli dan memberikan perawatan secara tepat dan benar.

Demikian artikel ini kami buat, selebihnya akan kami sajikan divideo ini.