Langkah Ampuh Mengatasi Tanaman Cabai yang Rusak, Jangan Panik dan Pantang Menyerah.
Angga Syarief / Selasa,11 Oktober 2022
Pemilihan varietas sangatlah mendukung, era-era sekarang ini mulai banyak varietas cabai yang mempunyai keunggulan seperti tahan virus serta toleran layu. Kami mencoba tanaman cabai dengan pemilihan varietas yang tahan virus dan toleran layu yaitu Absolut 69. Keunggulan dari cabai Absolut 69 ini sangat menguntungkan bagi kami, dengan dua keunggulan tersebut tentu akan mempermudahkan kami dari segi perawatan. Berbagai perawatan sudah kami lakukan baik dari awal penanaman sampai tanaman mulai fase vegetatif. Segala unsur dan nutrisi juga sudah kami turut berikan, awalnya tanaman terlihat tumbuh dengan baik tanpa terjadi kendala. Terlihat dari vigor tanaman sangat baik batang kokoh tidak ada yang layu, daun berwarna hijau segar meskipun karakteristik daun dari varietas Absolut 69 ini bergelombang seperti terlihat seperti terkena thripds tetapi kami tidak panik karena memang karakteristik daun dari varietas Absolut 69 seperti itu.
Pemberian nutrisi secara rutin baik via kocor dan via spray sudah kami lakukan, tetapi kami kaget ketika esok hari melihat kondisi tanaman. Tepat diumur 28 HST, secara tiba-tiba tanaman cabai kami terjadi kendala, terlihat kondisi daun seperti terbakar berwarna coklat kehitaman dan ketika kami goyang langsung rontok. Itu hampir semua tanaman cabai kami terkena dampaknya, seperti terkena obat herbisida. Padahal selama perawatan mulai dari penanaman sampai tanaman menginjak fase vegetatif, pemberian nutrisi serta unsur sangat berhati-hati dan jeli sesuai dengan metode dari “Profesor Cabai” Mas Udin. Tetapi, setelah tanaman berumur 28 HST justru kami dikejutkan dengan kondisi tanaman yang memprihatinkan menurut kami. Kondisi tanaman yang terkena kendala bisa disaksikan disini. Kami sempat terheran, apakah tanaman ini mengalami kendala karena “Faktor X”, tetapi kami tetap berbaik sangka mungkin karena kurang hati-hatinya kami dalam memberikan unsur entah itu bisa overdosis ataupun sejenisnya. Setelah tanaman terjadi kendala, kami langsung berinisiatif melakukan Tindakan pengobatan. Rasanya sayang apabila kita membiarkan begitu saja, meski kondisi tanaman hampir rata-rata terlihat mati. Berkat tekad dan semangat kami yakin bahwa tanaman ini bisa sembuh dan tumbuh optimal kembali. Perlunya artikel ini kami buat bukan hanya sekadar bercerita keluh kesah kami tetapi kami juga akan membocorkan bagaimana cara mengatasi tanaman cabai yang mengalami kerusakan parah. Simak kiat-kiatnya dibawah ini :
Penanganan kendala
Langkah pertama yang kami lakukan diawal adalah memberikan nutrisi yang berfokus pada unsur hara kalsium. Pemberian unsur hara kalsium ini kami aplikasikan via kocor dan via spray. Unsur hara kalsium tinggi ini sengaja kami aplikasikan menggunakan merek dagang “CALBOVIT” via kocor dan juga via spray. Untuk interval yang kami terapkan selama 2 hari berturut-turut, misal hari Senin kami kocor di hari Selasa kami spray dan selang dua hari dihari Kamis kami lakukan hal seperti itu kembali. Pengaplikasian unsur hara kalsium “CALBOVIT” ini tidak ada pencampuran unsur lain, kami aplikasikan secara tunggal. Perlu kita ketahui, bahwa pemberian unsur hara kalsium lewat via spray akan lebih efektif apabila pengaplikasian secara tunggal tanpa ada campuran unsur lain. Untuk via kocor kami menambahkan asam humat “POWERSOIL” sebagai pH buffer agar tetap menjaga pH dalam kondisi netral sesuai standarnya dan juga memaksimalkan daya serap unsur didalam tanah. Anjuran dosis untuk via kocor masing-masing bahan kami menggunakan 3 sendok makan atau sekitar 50 gram/20 liter air. Dan dosis yang kami kocor dilubang susulan sebanyak 200ml. Sedangkan untuk via spray kami tidak menggunakan asam humat “POWERSOIL” kami menyarankan pengaplikasian unsur kalsium secara tunggal. Dosis yang kami aplikasikan adalah 3 sendok makan/16 liter air. Tujuan kocor dan spray menggunakan unsur kalsium disini adalah untuk menjaga immune tanaman, memastikan tanaman kembali sehat dan kuat dari serangan penyakit terlebih dahulu. Penerapan via kocor dan via spray selama dua hari berturut ini tidak menjadi patokan, kami kembali lagi melihat kondisi tanaman. Tetapi menurut kami dengan pengaplikasian interval 2 hari berturut sudah cukup. Diusahakan apabila tanaman mengalami keracunan usahakan saat pengobatan kondisi tanah dalam kondisi lembab, karena agar tanaman mudah menyerap unsur hara yang sudah diberikan yaitu lewat via kocor.
Langkah perbaikan
Melihat kondisi tanaman setelah kami lakukan perawatan intensif lewat kocor dan spray kalsium sudah mulai ada tanda-tanda kehidupan kembali. Tanaman terlihat mulai pulih sehat. Kemudian kami lakukan langkah perbaikan agar tanaman benar-benar sembuh secara optimal, yaitu dengan cara :
1. Pemberian pupuk susulan
Kami turut berikan pupuk susulan diawal, hanya sekali lewat via kocor tepat dilubang susulan samping lubang tanaman berada. Kami menggunakan pupuk kimia NPK 16-16-16 dari Yaramila, pupuk yang konsentrasinya lebih condong ke unsur hara nitrogen. Bagaimanapun kami juga berusaha semaksimal mungkin turut sertakan unsur nitrogen meskipun hanya dosis kecil dengan tujuan penggunaan pupuk yang berimbang. Karena tanaman kami yang terserang bagian daun, perlunya pemberian unsur nitrogen yang berperan sebagai pembentuk zat hijau daun sehingga berpengaruh merangsang organ vegetatif dan menjaga daun agar tetap berwarna hijau.
2. Pemberian asam amino
Pemberian asam amino menjadi langkah kedua kami. Hanya cukup memberikan asam amino via spray sebanyak dua kali saja dengan dosis 50 ml/16 liter air dan intervalnya 4 hari sekali. Merek dagang yang kami gunakan adalah “Ambition” kaya akan kandungan asam amino konsentrasi tinggi. Pengaplikasian asam amino ini bisa dicampur menggunakan insektisida dan fungisida secara bersamaan. Tetapi lebih efektifnya bila spray secara terpisah meski dalam segi waktu dan tenaga terkuras. Kami tidak menambahkan insektisida dan fungisida, karena pemberian kedua bahan tersebut kami lebih melihat kondisi tanaman terlebih dahulu.
3. Penambahan unsur hara Mikro
Kami tetap kunjung memberikan perawatan tambahan dengan pemberian unsur hara mikro yaitu dengan “VITAROLSL” dosisnya 30ml/16 liter air. Fungsi dari “VITARONSL” ini sendiri adalah meregenerasi sel- sel yang rusak. Pengaplikasian ini hanya cukup diberikan sebanyak dua kali karena kondisi tanaman sudah mendingan daripada kondisi sebelumnya.
4. Penambahan unsur hara Makro
Setelah menambahkan unsur hara mikro, kami tambahkan unsur hara makro sebagai selingan. Unsur hara makro yang kami aplikasikan menggunakan unsur hara phospat yang terkandung di dalam “MORDENFOL” dan pemberiannya hanya sebagai selingan, maksudnya bila kami memberikan vitarolSL sebanyak 2 kali jadi pengaplikasian mordenfol hanya sekali dan dosis untuk mordenfol sendiri 30ml/16 liter air. Pengaplikasian mordenfol saat fase vegetatif sampai menjelang fase generatif saat mulai pemetikan buah yang pertama.
5. Nutrisi fase generatif dengan Kalium
Saat ini tanaman cabai yang kami budidayakan sudah memasuki fase generatif, saat fase-fase ini kami membutuhkan unsur hara kalium agar merangsang bunga menjadi buah, memperkuat kulit buah, dan memperlebat buah. Pengaplikasian phospat kalium dan boron yang terkandung di “KALINET” ini kami gunakan dosis 25ml/16 liter air dengan interval 4 atau 7 hari sekali.
6. Pupuk susulan
Dalam rangka menseragamkan pertumbuhan bunga dan buah tentu tidak cukup hanya nutrisi yang telah kami berikan diawal tadi, kami juga memberikan kembali pupuk susulan menggunakan KCL, Fertiphos, dan POWERSOIL dengan perbandingan 1:1:1, misal kami menggunakan 10 kg KCL, 10 kg Fertiphos, dan 1 ons asam humat. Memang kami akui untuk pemberian pupuk kimia disini cukup terbilang banyak, makanya perlunya peran dari asam humat ini kami berikan agar pupuk kimia yang kami berikan tersebut tidak banyak meninggalkan residu, penyeimbangnya menggunakan asam humat ini. Dosis yang diberikan per lubang tanam susulan adalah 2 sendok makan dengan interval 20 hari sekali.
7. Pemanfaatan agensi hayati
Langkah terakhir kami adalah memberikan agensi hayati berupa tricodherma “BIOSIGMA” dan asam humat dengan dosis masing-masing 2 sendok makan/20 liter air. Kami lakukan lewat via kocor.
Begitulah perawatan intensif yang kami lakukan untuk memperbaiki tanaman yang rusak. Berusaha semaksimal mungkin tidak mudah menyerah dan kuncinya jangan panik, karena setiap masalah yang terjadi pasti ada jalan keluarnya. Selebihnya akan kami sajikan divideo ini.
Cari
KATEGORI : |
---|
Pengetahuan |
Kiat Pertanian |
Solusi Masalah |
Berita Inspirasi |