Sekarang ini, varietas cabai sudah ada berbagai macam. Masing – masing produk sudah memiliki keunggulannya seperti tahan virus, toleran layu, serta memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Mulai dari keunggulan inilah yang akan menggugah selera para petani. Pasalnya, dengan pemilihan varietas yang mempunyai keunggulan tersebut akan memudahkan petani cabai dari segi perawatan serta biaya. Mengapa demikian? karena dari keunggulan itulah petani sudah diuntungkan, seperti spesifikasi produknya memiliki produktivitas yang tinggi. Tentu tanaman akan lebih produktif pembentukan buahnya, dimana yang seharusnya petani harus keluar pupuk untuk buah serta waktu dan tenaga tetapi dengan keunggulan itulah prosentase buah jauh lebih tinggi jadinya sehingga akan membantu petani dalam meningkatkan hasil panen. Akan tetapi tidak cukup disitu saja, akan jauh lebih baik juga jika tetap memberikan perawatan. Selayaknya seperti sebuah handphone, dimana keunggulan handphone itu sendiri dari segi kameranya. Bila kita tidak dapat menggunakan kamera itu dengan benar, seperti perekaman video yang bagus agar enak dilihat dan dapat menghasilkan uang akan terlihat kamera itu seperti pajangan saja. Begitu juga dengan keunggulan varietas cabai seperti memiliki produktivitas yang tinggi, jika kita tidak bisa memanfaatkan keunggulan itu agar lebih baik akan terlihat seperti membuang kesempatan, benar begitu bukan?

Pada kesempatan ini, artikel ini akan spesial membahas sebuah varietas cabai kembali. Varietas cabai ini sudah familiar dikalangan petani, yaitu varietas cabai MARUYUNG. Memang belum mempunyai keunggulan dari segi tahan virus, tetapi karakteristik cabai ini cenderung pada produktivitas buahnya. Pada lahan yang kami kunjungi ini, memang ada beberapa tanaman cabai yang terserang virus kuning akan tetapi tanaman masih tetap produktif. Umumnya, ketika tanaman sudah terserang virus gemini akan terhambat pertumbuhannya sehingga akan mempengaruhi produktivitasnya. Memang ini dari keunggulan dari varietas cabai Maruyung yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tidak menutup kemungkinan juga, bahwa ini juga dipengaruhi oleh perawatan, akan tetapi kali ini kita akan lebih membahas tentang keunggulan dari varietas cabai MARUYUNG ini.

Produktivitas tanaman

Keunggulan dari varietas cabai MARUYUNG adalah pada segi produktivitas buahnya yang tinggi. Yang kami lihat langsung dilahan, memang benar justru daun saja hampir tertutup oleh buah. Setiap ruas batang banyak diisi 2 sampai 3 buah, ini adalah salah satu ciri-ciri tanaman cabai yang memiliki produktivitas yang tinggi. Disamping itu, meski tanaman terserang virus kuning, buah serta bunga masih bisa tumbuh dengan baik bahkan berbondong-bondong. Padahal, ketika tanaman cabai sudah terserang virus kuning tanaman akan susah produktif. Sebab virus kuning ini menginfeksi sampai ketingkat sel sehingga mempengaruhi daya tumbuh tanaman itu sendiri untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. Tetapi dengan keunggulan dari varietas cabai MARUYUNG yang memiliki produktivitas tinggi ini, seakan-akan penyakit virus kuning tidak menjadi kendala. Tanaman seperti bersikap bodo amat tidak peduli mau virus kuning sekalipun, buah tetap lebat dan berkualitas.

Morfologi buah

Disamping produktivitasnya yang tinggi, bentuk buah ini cenderung sedang. Diameter buahnya sendiri mencapai 0,94 cm – 0,96 cm dengan panjang buah sekitar 5,4 cm – 5,8 cm. Sayangnya, buah cabai MARUYUNG ini ketika kita patahkan, terlihat rongga buahnya cukup lebar. Dengan rongga buah yang cukup lebar ini tingkat kepadatan buahnya menurun. Maka dari itu masih menjadi pr bagi kita untuk menambah kepadatan buah itu agar lebih berbobot lagi. Yang menjadi perhatian lebihnya adalah dengan pengimbangan nutrisi yang tepat.

Kondisi tanaman

Saat kami berjalan lewat parit saja hampir kesusahan karena tertutup tanaman cabai itu sendiri. Memang yang nyata kami lihat, tanaman cabai ini tingginya bisa mencapai kurang lebih 2 meter. Sampai-sampai tanaman pada bagian sampai, batangnya melengkung menutupi jalan. Maka dari itu, antisipasi dari sang pemilik lahan adalah dengan pemasangan ajir yang kokoh dan tinggi. Dengan ajir yang kokoh dan tinggi ini akan membantu menopang tanaman kokoh berdiri. Setelah kami mencari tahu, ternyata ada penyebabnya tersendiri yang membuat tanaman ini bisa tumbuh menjulang tinggi. Sebelumnya, tanaman cabai ini ditumpangsarikan dengan tanaman pare, sehingga tanaman cabai ini ternaungi / tertutup oleh tanaman pare. Dengan tertutupnya ruang masuk cahaya dan udara ini membuat tanaman cabai mengalami proses etiolasi dimana proses tanaman yang tinggi memanjang mencari respon cahaya. Kelihatanya memang tanaman terlihat istimewa bisa tumbuh menjulang tinggi dan buahnya lebat, akan tetapi ada kelemahannya juga. Proses etiolasi ini membuat tanaman kurang kokoh sebab jaringan kayu pada tanaman tipis, justru banyak diisi oleh jaringan gabus. Jika tanaman banyak diisi jaringan gabus maka tanaman akan rentan terserang penyakit seperti busuk batang dan layu. Ciri ini terlihat pada batang cabainya, sampai sampai melengkung menutup jalan, ini menandakan batang cabainya terlalu elastis.

Selain itu, tanaman yang semakin tinggi juga akan mempengaruhi jarak antar ruas batang. Semakin berjauh jarak antar batangnya, akan dengan mudah juga serangan busuk batang serta bisa menurunkan prosentase produksi buahnya. Akan tetapi, yang kami jumpai dilahannya langsung justru bertolak belakang. Tanaman cabai MARUYUNG ini masih tumbuh dengan baik dan optimal.

Rekomendasi dari kami jika sahabat petani ingin mencoba menanam varietas cabai ini sebaiknya untuk ditanam di wilayah dataran menengah sampai tinggi sebab varietas ini belum mempunyai keunggulan yang tahan virus. Mengapa kami rekomendasikan untuk ditanam di dataran menengah sampai tinggi? Sebab serangan virus di dataran menengah sampai tinggi identik minim, justru malah menengah kebawahlah yang riskan serangan virus gemini. Karena virus ini disebabkan oleh hama melalui vektor serangga. Nah, vektor serangga inilah lebih berkembang pesat didataran menengah kebawah sebab serangga menyukai suhu yang panas dibandingkan suhu dingin di dataran tinggi.

Demikian artikel ini kami buat, pembahasan tentang perawatan cabainya akan kami sambung diartikel berikutnya, lengkapnya bisa ditonton disini.