
Budidaya Semangka : Peluang Usaha dengan Potensi Hasil Mencapai 147 Juta
Karlina Indah / Sabtu,04 Januari 2025
Desa Wolo merupakan salah satu desa di Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan yang menjadi sentra khusus komoditi semangka yang sudah terkenal sampai ke Jawa Barat diantaranya Cirebon dan Majalengka. Semangka mempunyai nilai ekonomis dan prospek untuk dikembangkan karena harga jual yang cukup tinggi dan profit usaha yang sangat menjanjikan. Selain keadaan lingkungan yang mendukung, dalam budidaya semangka juga dipengaruhi oleh pengetahuan petani bagaimana cara mengoptimalisasi lahan sawah dan bagaimana dalam mendayagunakan sumberdaya alam tersebut. Selain itu juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman petani itu sendiri. Salah satu petani dari Desa Wolo yang sangat berpengalaman yaitu Pak Kari yang sudah bersahabat dengan semangka kurang lebih 10 tahun ini. Pada musim tanam ini beliau budidaya semangka di lahan seluas 2 hektar dan hasil yang di dapat pun sangat fantastis, Yaa meraup 147 juta dalam waktu 57 hari. Ada yang tau semangka apa yang beliau tanam? bagi yang belum tau atau yang ingin tau bisa baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Komang 56 : Semangka idaman dengan hasil maksimal
Musim tanam kali ini Pak Kari menanam berbagai varietas semangka, dari beberapa varietas yang di tanam menurut beliau yang paling memuaskan hasil nya yaitu varietas KOMANG 56. Beliau menyampaikan bahwa KOMANG 56 memiliki perawatan yang mudah, tahan penyakit baik kresek ataupun keriting, bakal buahnya banyak sehingga bisa melakukan seleksi buah dan ukuran serta bobot buahnya pun sangat memuaskan. Di lahan beliau, buah terbesar memiliki bobot di atas 10 kg, rata rata bobot antara 6 – 8 kg per buah. Selain itu waktu tanamnya pun relatif singkat, hanya 56 – 57 hst, eitsss dengan catatan menanam dari bibit seperti Pak Kari ya, bukan menanam dari benih. Sangat potensial bukan? Bagi sahabat petani yang ingin budidaya semangka bisa lanjut membaca metode penanaman dan pemupukan yang Pak Kari lakukan berikut ini :
Olah Lahan
Olah lahan diawali dengan pemberian pupuk dasar berupa pupuk Phonska. Setelah itu dilakukan pengaturan jarak tanam yaitu 60 cm x 5,5 m. dengan kata lain jarak antar tanaman 60 cm dan jarak antar bedengan 5,5 m. Olah lahan selesai, lalu lanjut ke penanaman. Seperti yang sudah di sebutkan di atas, untuk penanaman menggunakan bibit siap tanam ya bukan dari benih.
Pemupukan Semangka
Berdasarkan hasil wawancara, Pak kari menjelaskan bahwa pemupukan tanaman semangka dilakukan dengan cara kocor, tabur dan sepray. Pemupukan dengan cara kocor hanya dilakukan sekali, yaitu pada usia 14 hst menggunakan Phonska plus + asam humat merk dagang POWERSOIL. Pemilihan Phonska plus bukan tanpa tujuan, menurut beliau sengaja memilih produk tersebut karena ada kandungan Sulfurnya, yang mana sulfur dapat membantu penyerapan unsur hara lain dan memperkuat ketahanan tanaman.
Pemupukan dengan cara tabur beliau lakukan sebanyak dua kali, yang pertama di usia 21 hst menggunakan Phonska + Urea + asam humat merk dagang POWERSOIL Sedangkan pupuk tabur yang kedua diberikan pada saat usia 36 hst menggunakan Phonska + Pupuk Tawon + asam humat merk dagang POWERSOIL. Setiap pemberian pupuk Pak kari selalu menambahkan asam humat, yang mana seperti yang kita ketahui semua bahwa rata – rata pupuk kimia sifatnya asam, dengan penambahan asam humat harapannya pH tanah lebih stabil. Dosis yang beliau gunakan yaitu 1 kwintal pupuk kimia di tambah 3 kg asam humat.
Selain pemberian pupuk via akar, beliau juga mengimbangi pemberian pupuk foliar dengan interval 4 hari sekali. Pada fase vegetatif beliau menggunakan MORDEN + kalsium merk dagang CALBOVIT + Insektisida + Fungisida + L TOP. Kombinasi bahan tersebut selain pertumbuhannya lebih maksimal akibat unsur yang lengkap dan pengaruh zat pengatur tumbuh juga terbukti bisa meningkatkan imun tanaman sehingga lebih tahan dari serangan hama dan penyakit. Setelah memasuki fase generatif atau masa – masa rawan tanaman semangka terserang keriting dan bakal bunga rontok beliau mengganti nutrisi menjadi VITARON + asam amino merk dagang PREMINO + KALINET + KOVER WP. Kombinasi pemberian pupuk tersebut sangat terlihat bukti nyata nya, dimana di saat lahan tetangga sudah kering, keriting, lahan beliau masih segar, bugar dan hijau walaupun sudah memasuki waktu panen. Sangat rinci ya penjelasan beliau ini, supaya lebih menggiurkan mari kita hitung analisis keuntungan nya :
Analisis Keuntungan
“Wah produk pupuk yang digunakan banyak sekali, apakah tetap untung?” kata mereka yang belum pernah merasakan. Nyatanya fakta membuktikan dari lahan seluas 2 hektar ini dalam waktu 57 hari semangka Pak Kari sudah di tebas pengepul dengan cuan Rp. 147.000.000. Hasil yang sangat membuat iri para tetangga. Dan ternyata dalam lahan Pak Kari ini tidak hanya menanam semangka loh, beliau juga menanam melon di sekeliling lahan. Yap tanaman melon ini di jadikan pagar, jadi sekali dayung 2 tanaman bisa panen. Selain hasil ganda yang di dapat dari penggunaan melon sebagai pagar ternyata melon ini juga bisa melindungi tanaman semangka dari serangan hama dan penyakit lo, sangat inovatif bukan Pak Kari ini.
Bagaimana nih Sahabat Petani, sudah kah mulai tergiur untuk budidaya semangka? Sebelum mulai terjun Pak Kari memberi pesan khusus nih, kunci sukses ala Pak Kari yang harus diperhatikan dalam budidaya semangka antara lain tanah sehat, pH optimal, pemberian nutrisi cukup. Dengan pemberian nutrisi cukup ini bisa memperkuat tanaman dari berbagai serangan hama ataupun penyakit. Ingat, Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sekian artikel dari kami, selamat mencoba dan jangan lupa tonton penjelasan selengkapnya di video ini.
Cari
KATEGORI : |
---|
Pengetahuan |
Kiat Pertanian |
Solusi Masalah |
Berita Inspirasi |