Artikel

Budidaya Cabai : Dari Gedung ke Ladang Hijau, Mantan Direktur Utama Perusahaan Mekah Pulang Bertani

Budidaya Cabai : Dari Gedung ke Ladang Hijau, Mantan Direktur Utama Perusahaan Mekah Pulang Bertani


Angga Syarief / Sabtu,22 Juni 2024

Di tengah rimbunnya hutan, tersembunyi sebuah kisah inspiratif dari seorang petani ulung, Haji Syahroni. Meski dikenal sebagai seorang petani pemula, kali ini Haji Syahroni mencoba peruntungannya dengan budidaya cabai. Berbekal tekad dan semangat, ia memutuskan untuk menjadikan lahan hutan yang dimilikinya sebagai ladang baru bagi tanaman cabai.

Siapa sangka, percobaan pertama Haji Syahroni menanam cabai ini justru menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan subur dan berbuah lebat. Dengan perawatan telaten dan metode yang ia pelajari dari berbagai sumber, tanaman cabainya berhasil mencapai kondisi optimal. Setiap langkah yang diambilnya menunjukkan betapa besarnya komitmen dan kecintaannya terhadap pertanian, meskipun ini adalah kali pertama ia menanam cabai.

Keberhasilan ini bukan hanya soal tanaman cabai yang tumbuh lebat, tetapi juga tentang semangat pantang menyerah Haji Syahroni dalam mencoba hal baru. Dengan lahan di tengah hutan yang terjaga kesejukannya, cabai-cabai itu tampak segar dan sehat, seakan menyerap energi positif dari lingkungan sekitar. Hasilnya, tidak hanya membuat Haji Syahroni bangga, tapi juga membuka mata banyak orang bahwa dengan usaha dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin.

Awal Mula Bertani

Kisah ini dimulai dari keinginan Haji Syahroni untuk mencoba sesuatu yang baru. Meskipun sudah cukup sukses dengan kebun duriannya, ia merasa tertantang untuk mengembangkan lahan di tengah hutan miliknya menjadi ladang cabai. Berbekal modal catatan dari berbagai konsultasi dengan mitra bertani, Haji Syahroni mulai merancang strategi untuk budidaya cabai.

Haji Syahroni bukanlah orang yang takut untuk belajar. Ia sering berdiskusi dengan kami mitra bertani, mencatat setiap detail penting yang mereka bagikan. Dari pemilihan bibit unggul hingga teknik pemupukan dan pengendalian hama, semua informasi ia serap dengan antusiasme tinggi. Catatan-catatan ini menjadi panduan utama dalam setiap langkahnya menanam cabai.

Menurut Haji Syahroni, setelah berkonsultasi dengan kami, beliau merasa untuk modal perawatan tidaklah mahal dan tidak begitu murah sehingga seimbang alias pas.

Bermula dari coret-coretan inilah yang membuahkan hasil. Tanaman sehat, buah lebat, dan tanpa ada kendala satu pun. Eksekusi langsung dilahan dan perlahan-lahan sembari belajar. Tidak merasa kapok, justru beliau merasa ketagihan menanam cabai dimusim tanam berikutnya.

Pupuk  Dasar

Pupuk dasar merupakan salah satu kunci sukses dalam budidaya tanaman. Haji Syahroni menerapkan pertanian semi organik, yaitu pembuatan pupuk dasar dengan berbagai macam bahan seperti pupuk kandang ayam dan kambing, asam humat “POWERSOIL”, dolomite, molase, dan beberapa pupuk kimia.

Berbagai macam bahan yang digunakan pupuk dasar ini tadi awalnya beliau fermentasi terlebih dahulu. Mengapa proses fermentasi begitu lama? Agar beberapa bahan tadi dapat terurai baik. Selain itu manfaat fermentasi yang utama yaitu meningkatkan ketersediaan nutrisi, mengurangi patogen dan bibit penyakit, dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah.

Seusai 3 bulan dan disaat pupuk sudah siap digunakan, beliau taburkan ditengah-tengah bedengan. Ketika pupuk sudah tersebar merata, kemudian beliau tutup menggunakan tanah. Proses terakhir setelah itu yaitu penutupan menggunakan plastik mulsa.

Perawatan Tanaman Fase Berbuah

Dalam dunia pertanian, fase generatif tanaman adalah momen krusial yang menentukan kualitas dan kuantitas hasil panen. Di fase ini, tanaman mulai fokus pada pembentukan bunga dan buah. Pada tahap ini, kebutuhan tanaman akan nutrisi tertentu meningkat, terutama kalium untuk mendukung perkembangan buah yang sehat dan berkualitas.

Pada fase ini Haji Syahroni menggunakan pupuk KALINET sebagai pupuk pelebat buah cabainya.  Setelah rutin melakukan penyemprotan dengan pupuk Kalinet, hasilnya mulai terlihat. Buah yang dihasilkan tampak lebih lebat, besar, dan memiliki kualitas yang baik. Warna buah menjadi lebih cerah. Peningkatan ini tentu saja sangat menguntungkan, baik untuk Haji Syahroni sendiri maupun untuk dijual di pasar.

Aplikasi Fungisida & Insektisida

Pestisida meliputi fungisida dan insektisida juga tidak ketinggalan beliau aplikasikan. Untuk jenis fungisida yang biasa beliau gunakan yaitu merek dagang Cabriotop dan rolling /  bergantian dengan bahan aktif mancozeb. Sedangkan untuk insektisida yang biasa beliau gunakan yaitu bahan aktif abamectin. Insektisida bahan aktif lainnya, beliau aplikasikan menyesuaikan dengan kondisi tanaman.

Dan menjadi catatan beliau adalah disaat aplikasi fungisida dan insektisida tidak beliau aplikasikan bersamaan dengan nutrisi. Sehingga car aini akan terbagi fokusnya, antara nutrisi untuk ketersediaan unsur hara sedangkan fungisida dan insektisida untuk langkah pengendalian dan pertahanan tanaman dari serangan hama dan penyakit.

Selain itu catatan penting lainnya, beliau setiap aplikasi fungisida dan insektisida selalu berbeda bahan aktif saat penyemprotan. Memang begitulah himbauan dari kami selama berkonsultasi. Mengapa himbauan kami untuk selalu dirolling/bergantian? Hal ini untuk menghindari resisten.

Resistensi adalah kemampuan populasi hama untuk bertahan hidup setelah terpapar dosis pestisida yang biasanya cukup untuk membunuh sebagian besar individu dalam populasi tersebut. Resistensi berkembang melalui proses seleksi alam, di mana individu yang memiliki sifat resistensi bertahan hidup dan berkembang biak, sementara yang lain mati. Seiring waktu, sifat resistensi ini menjadi lebih umum dalam populasi hama.

Inilah cerita tentang Haji Syahroni dan kebun cabainya di tengah hutan. Sebuah inspirasi bagi kita semua bahwa selalu ada kesempatan untuk belajar dan berkembang, meskipun dari hal-hal yang tampak sederhana seperti menanam cabai. Siapapun kita, di mana pun kita berada, semangat dan kerja keras selalu membawa hasil yang memuaskan.

Demikian artikel ini kami buat, semoga bisa menginspirasi sahabat petani semua. Selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
KALINET
POWERSOIL