Melon merupakan salah satu tanaman buah yang memiliki jangkauan pasar luas, apalagi di bulan Ramadhan ini. Di balik manisnya melon terdapat peran petani yang memiliki seribu cara menciptakan tanaman sehat dan kuat, sehingga panen bisa maksimal. Salah satu petani yang selalu memiliki inovasi baru dalam hal budidaya melon yaitu Mas Nova. Di musim tanam kali ini beliau memilih varietas melon RHENA 03 yang memiliki karakteristik unggul seperti sudah tahan virus, tahan simpan, dan kadar kemanisan tinggi mencapai 12,5 Brix. Saat ini usia tanaman melon Mas Nova sudah 50 hst, yang mana tinggal hitungan hari lagi panen. System tanam melon yang dipilih Mas Nova yaitu semi tlasah supaya buah aman dan minim serangan jamur karena dengan system tersebut kelembaban lebih terjaga. Pada musim tanam kali ini Mas Nova memilih memelihara batang utama dan 1 tunas air, dengan jumlah buah antara 2-3 buah. Keadaan tanaman melon Mas Nova bisa di lihat di gambar berikut ini ya Sobat Mitra Bertani semua :

Dibalik cuan yang pasti menggiurkan karena kebetulan harga melon lagi tinggi, ternyata terdapat proses panjang dan banyak rintangan yang di lalui Mas Nova, salah satunya pada saat tanaman berumur 2 minggu terserang hama tanah yaitu uret, sistem perakaran banyak yang rusak dan putus dimakan uret sehingga tanaman kerdil dan pertumbuhan macet. Langkah yang diambil Mas Nova yaitu menggunakan insektisida bahan aktif Klorfiripos, namun karena panik dan yang di pikiran beliau hanya fokus mengendalikan uret, dosis klorfiripos yang digunakan lebih dari dosis anjuran. Mengingat tanaman melon ini merupakan salah satu tanaman yang amat sensitive, hampir seluruh bagian tubuhnya adalah air, bahkan batangnya pun tidak berkayu. Alih – alih mengatasi masalah, malah justru mengatasi masalah tanpa Solusi. Hama mati, tetapi sistem perakaran terganggu, banyak yang kering akibat penggunaan insektisida berlebih tersebut. Kira – kira langkah apa yang digunakan Mas Nova hingga tanaman bisa pulih seperti sekarang ini ya? Yuk langsung baca penjelasan lengkapnya di bawah ini :

Resep Pemulihan Pasca Overdosis Insektisida: Langkah Penting untuk Keselamatan dan Kesembuhan

Overdosis insektisida bisa berdampak buruk bagi tanaman, tetapi dengan tindakan cepat dan tepat, tanaman masih bisa diselamatkan. Tindakan yang dilakukan Mas Nova setelah mengetahui tanaman melonnya overdosis insektisida yaitu fokus mengaplikasikan kalsium dengan cara kocor. Merk dagang kalsium yang beliau gunakan yaitu CALBOVIT dosis 3 sdm/20 liter yang di kocor langsung ke lubang tanam dengan takaran 100 – 150 ml/ lubang tanam. Kalsium ini di kocor setiap 5 hari sekali. Alasan memilih kalsium karena memang salah satu fungsi dari kalsium yaitu menunjang pertumbuhan bulu – bulu akar. Apakah perlakuannya hanya berhenti disitu? Tentu saja tidak. Selama aplikasi kalsium, untuk kocor NPK dihentikan sementara. Selanjutnya setelah kondisi tanaman bagus lagi baru diberikan pupuk daun dengan kandungan utama Phospat merk dagang MORDENFOL, interval aplikasi pupuk tersebut yaitu 10 hari sekali. Selain itu, mengingat cuaca yang sangat ekstrem, siang hari panas tinggi dan sore hari hujan maka untuk mencegah jamur Mas Noval rutin menggunakan fungisida sistemik di awal pertumbuhan. Insektisida yang digunakan yaitu rolingan antara Bahan Aktif Dimetomorf dengan Bahan Aktif Azoksistrobin. Setelah fase akhir tanaman menjelang panen, fungisida di ganti menggunakan fungisida kontak bahan aktif mankozeb. Pola pemberian fungisida ala Mas Nova ini memang berbeda dengan petani lain, biasanya para petani menggunakan fungisida kontak dulu baru sistemik. Pertimbangan dari pemilihan pola pemberian fungisida ini karena curah hujan yang tinggi, apabila dari awal hanya menggunakan fungisida kontak kemungkinan besar fungisida tersebut hanya akan tercuci oleh air hujan. Selain semprot fungisida, Mas Nova juga rutin menggunakan insektisida sesuai dengan kebutuhan tanaman, salah satunya insektisida yang digunakan yaitu bahan aktif klorfiripos untuk mengendalikan ulat daun dengan interval pemberian 4 hari sekali.

Pupuk Dasar : Walaupun Tidak Terlihat Tetapi Menjadi Penunjang Pertumbuhan Tanaman Melon

Disamping perawatan yang sudah dilakukan di atas, pupuk dasar juga menjadi pengaruh utama pertumbuahn tanaman. Pupuk dasar yang digunakan Mas Nova yaitu Pupuk kandang yang sudah terfermentasi di kombinasikan dengan asam humat merk dagang POWERSOIL. Cara aplikasi asam humat ini pun bukan di kocor melainkan langsung di tabur di atas bedengan, terkesan mahal di awal tapi faktanya kegiatan tersebut adalah investasi jangka panjang. Selain itu, sebelum tanam Mas Nova juga menambahkan Trichoderma sp merk dagang BIOSIGMA PLUS dengan cara kocor tunggal di lubang tanam. Penggunaan Trichoderma sp ini efektif mencegah serangan layu pada tanaman melon. Selain perawatan sebelum tanam, Mas Noval juga rutin menambahkan pupuk susulan guna memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara. Pupuk susulan yang digunakan yaitu NPK Grower yang diberikan pada saat tanaman berusia 35 hst dan 45 hst. NPK Grower ini mengandung Mengandung Nitrogen 15%, Fosfor 9%, dan Kalium 20% + TE yang merupakan singkatan dari Trace Elements atau unsur hara mikro.

Hasil inovasi pemulihan tanaman pasca overdosis dan perawatan tanaman melon ala Mas Nova ini memang perlu di adopsi oleh para petani yang sedang mengalami masalah serupa. Kedepannya diharapkan muncul lagi inovasi – inovasi baru dari petani cerdas lainnya yang mampu semakin meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sektor pertanian. Tetap semangat, dan jangan lupa saksikan penjelasan lengkapnya hanya di video ini.