Artikel

Budidaya Bawang Merah : Dari Penjajakan Komoditas hingga Sukses Budidaya Bawang Merah

Budidaya Bawang Merah : Dari Penjajakan Komoditas hingga Sukses Budidaya Bawang Merah


Karlina Indah / Rabu,26 Februari 2025

Di usia muda, banyak orang memilih untuk bekerja di kantor atau mengejar karier di dunia digital. Namun, bagi Mas Fais (Tiktok : nurfaisbawangmerahbanyumas) seorang pemuda dari Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah jalur yang beliau tempuh berbeda. Ia memilih untuk menjadi petani bawang merah, keputusan ini bukan tanpa tantangan, tetapi dengan tekad kuat dan strategi yang matang. Mas Fais mulai terjun ke dunia pertanian sejak tahun 2022, karena memang menjadi petani ini merupakan peluang bisnis yang sangat cuan. Selain alasan cuan, minimnya ketertarikan anak muda atau teman sebayanya untuk menjadi petani berhasil memantik tekad beliau, karena apabila semua tidak ada yang mau menjadi petani lalu siapa yang akan meneruskan perjuangan menyediakan bahan pangan ini. Banyak sekali strategi yang dilakukan Mas Fais sebelum memutuskan menjadi petani, seperti mendalami dulu mengenai cara budidaya tanaman melalui Youtube, Study banding dan belajar langsung ke beberapa petani yang sudah legend dari berbagai daerah, seperti dari Jogja dan Brebes. Dari hasil study banding tersebut semakin menambah semangat, dan menjadi tantangan sendiri untuk mau terjun ke dunia pertanian. Selain itu, memang background Pendidikan Mas Fais dari s1 Agroteknologi, bermodal itulah beliau bertekad dan yakin menjadi seorang petani.

Langkah Awal: Eksplorasi Berbagai Komoditas Pertanian

Di era modern ini, sektor pertanian semakin berkembang dengan berbagai inovasi dan peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, bagi seorang calon pebisnis di bidang pertanian, menentukan komoditas yang tepat adalah langkah krusial. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari permintaan pasar, tingkat kesulitan budidaya, hingga keuntungan yang bisa diperoleh. Awalnya Mas Fais budidaya cabai, timun, oyong, hingga kacang Panjang. Tapi setelah dipertimbangkan, yang memilik tingkat keuntungan tinggi namun manajemen resiko rendah itu bawang merah, karena hanya dalam waktu 2 bulan keuntungannya sangat tinggi. Saat ini beliau sudah budidaya bawang merah di lahan seluas 1 hektar, walaupun dari segi waktu perawatan singkat, tapi dalam perawatannya tidak semudah yang di bayangkan, terdapat beberapa kendala yang di hadapi Mas Fais. Bagaimana cara beliau menghadapi kendala tersebut? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini :

Kendala dalam Budidaya Bawang Merah dan Cara Mengatasinya

Bawang merah memiliki tubuh atau batang semu yang terbentuk dari kelopak-kelopak daun yang saling membungkus, berbentuk bulat, berlubang, meruncing pada bagian ujung, lunak dan mudah rebah. Batang lunak tersebut menyebabkan bawang merah mudah terserang penyakit. Untuk mempertebal batang, Mas Fais rutin aplikasi KOVER WP yang mana produk tersebut mengandung Mangan Oksida dan Silika. Mangan oksida terbukti efektif mengendalikan spora jamur penyebab penyakit. Sedangkan silika terbukti mampu mempertebal batang tanaman sehingga keras, kokoh dan tidak mudah rebah. Selain kendala dari karakteristik tanaman, bawang merah milik Mas Fais juga pernah mengalami stress akibat penggunaan herbisida, tanaman mulai mati pucuk, menguning dan pertumbuhan terhenti. Langkah yang beliau ambil yaitu dengan sepray menggunakan asam amino merk dagang PREMINO dengan dosis 2 ml/l. Langkah ini beliau ambil karena di PREMINO mengandung asam amino jenis triptopan yang mampu mensintesis IAA, IAA atau auksin ini berperan dalam mempercepat pembelahan sel sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dari sebelumnya. Selain perawatan tersebut, terdapat perawatan rutin yang dilakukan Mas Fais, yaitu sebagai berikut :

Panduan Perawatan Rutin Bawang Merah untuk Hasil Panen Maksimal

Perawatan bawang merah yang Mas Fais lakukan yaitu dengan pemberian pupuk tabur dan pupuk semprot.  Pupuk tabur yang digunakan yaitu NPK Starter, Fertiphos, NPK Grower, Boron dan KCl. Penanaman sebelumnya Mas Fais melakukan penaburan sebanyak 3x, namun dengan dosis yang sudah sesuai untuk budidaya tanaman bawang merah kondisi tanaman masih kurang maksimal. Ternyata setelah diselidiki, jenis tanah yang ada mudah tercuci, apabila langsung diberikan dalam jumlah banyak diduga pupuk tersebut lebih banyak yang terbuang dan tidak termanfaatkan. Oleh karena itu, Mas Fais memutuskan untuk memberikan pupuk menjadi 5 kali tahap penaburan. Sedangkan pupuk semprot yang digunakan yaitu asam amino dan MORDEN FOL pada saat tanaman memasuki fase fegetative dan pupuk KALINET saat tanaman memasuki fase generative. Selain itu pemberiannya juga sesuai dengan kebutuhan tanaman, interval waktu aplikasi pupuk semprot paling cepet 2 hari sekali, paling lambat seminggu sekali. Waktu semprot ini memang tidak paten, Kembali lagi ke kebutuhan tanaman, jadi bukan sesuai dengan keinginan petani melainkan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Oleh karena itu di perlukan wawasan lebih mengenai unsur hara dan gejala tanaman kekurangan atau kelebihan unsur hara supaya tidak salah dalam pemberian nutrisi.

Dari pengalaman Mas Fais ini membuktikan bahwa segala sesuatu itu butuh ilmu, jangan berhenti belajar adalah kuncinya. Terdapat pesan menarik dari Mas Fais “Karena manusia tidak mempunyai jaringan pengaman untuk budidaya tanaman sampai berhasil, semua merupakan kuasa Tuhan, jadi kita harus kreatif salah satunya dengan memanfaatkan media sosial untuk menjual hasil panen”. Karena kasus saat ini menunjukan bahwa petani itu sering rugi atau mendapat keuntungan yang tidak sebanding dengan biaya input usaha tani dan waktu yang dikeluarkan karena panjangnya rantai pasok pasar. Oleh karena itu, salah satu cara memutus rantai pasok tersebut dengan menjual sendiri, mengelola sendiri media penjualannya, sehingga hasil panen langsung sampai ke konsumen. Dengan cara ini, walaupun harga panen anjlok petani masih mendapat untung karena penjualan mengikuti harga pedagang ke konsumen langsung. Demikian artikel ini, apabila Sobat Mitra Bertani tertarik melihat penjelasan lengkap versi video, bisa di lihat di sini.


Rekomendasi Produk :
PREMINO
KALINET
KOVER WP
MORDENFOL