Artikel

Budidaya Bawang Merah : Rahasia Sukses dari Pupuk Dasar hingga Nutrisi Tepat

Budidaya Bawang Merah : Rahasia Sukses dari Pupuk Dasar hingga Nutrisi Tepat


Angga Syarief / Sabtu,08 Juni 2024

Bawang merah merupakan salah satu komoditas penting dalam pertanian Indonesia, namun budidayanya tidak lepas dari berbagai tantangan, terutama saat musim kemarau tiba. Musim kemarau seringkali menjadi momok bagi para petani bawang merah karena berbagai faktor lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan optimal tanaman ini. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai tantangan-tantangan tersebut secara ilmiah, namun dengan bahasa yang santai dan sopan.

Pertama-tama, musim kemarau membawa perubahan drastis pada ketersediaan air. Bawang merah membutuhkan irigasi yang konsisten untuk memastikan pertumbuhan umbi yang baik. Saat musim kemarau, pasokan air menurun drastis dan tanah menjadi kering. Hal ini menyebabkan stres pada tanaman bawang merah yang mengakibatkan pertumbuhan terhambat dan hasil panen yang tidak maksimal. Selain itu, air yang terbatas dapat mengakibatkan peningkatan salinitas tanah, yang lebih lanjut menghambat penyerapan nutrisi penting oleh akar tanaman.

Selain masalah air, suhu tinggi pada musim kemarau juga menimbulkan tantangan tersendiri. Suhu yang terlalu panas dapat mempercepat proses evapotranspirasi, dimana air yang tersedia di tanah dan daun menguap lebih cepat daripada biasanya. Akibatnya, tanaman bawang merah mengalami dehidrasi lebih cepat dan risiko tanaman menjadi layu meningkat. Tidak hanya itu, suhu tinggi juga dapat mempengaruhi aktivitas enzim dan proses fotosintesis, yang esensial bagi pertumbuhan tanaman. Tanpa kondisi yang optimal, bawang merah tidak bisa berkembang dengan baik, dan produksi umbi pun menjadi tidak maksimal.

Profil Petani

Selamat datang di artikel yang akan membawa kita menyelami dunia budidaya tanaman bawang merah bersama seorang petani berpengalaman, Pak Suwaji. Di desa kecil yang tenang di Jawa Tengah diketinggian 30 MDPL, tepatnya di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Dalam perjalanan ini, kita akan mendengar cerita-cerita inspiratif dari kehidupan sehari-hari Pak Suwaji.

Pupuk Dasar

Pupuk dasar adalah pupuk yang diberikan saat awal penanaman untuk menyediakan nutrisi penting bagi tanaman. Pupuk dasar mungkin terdengar sederhana, tetapi perannya sangat krusial dalam memastikan tanaman tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.

Pupuk dasar yang Pak Suwaji gunakan yaitu 50 kg pupuk NPK dan 1 kg asam humat POWERSOIL yang dicampurkan menjadi satu. Pupuk NPK yang berperan penyedia unsur nitrogen,phospat, dan kalium, sedangkan asam humat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Asam humat memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas tukar kation (CEC) tanah, yang berarti tanah dapat menahan dan menyediakan lebih banyak nutrisi bagi tanaman. Ini sangat penting karena bawang merah membutuhkan tanah yang kaya nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Selain itu, asam humat juga membantu menetralkan pH tanah, membuatnya lebih seimbang dan tidak terlalu asam. Dengan pH yang lebih stabil, akar tanaman bawang merah bisa menyerap nutrisi dengan lebih efektif.

Tentang Varietas & Jarak Tanam

Varietas yang beliau tanam adalah jenis bawang merah brebes dengan jarak tanam 10 cm x 15 cm. Untuk lahan seluas 2.000 m2 beliau menghabiskan 170 kg benih. Jarak tanam yang dirapatkan bertujuan untuk mendapatkan tonase melimpah ketika panen. Meskipun jarak tanam yang rapat, bila dibudidayakan dimusim kemarau menurut beliau tidak menjadi masalah.

Pemupukan Tanaman

Pak Suwaji menjelaskan bahwa pemupukan susulan untuk budidaya tanaman bawang merah sebanyak 4 kali. Kalau tanaman bawang merah milik beliau, diumur 28 HST baru dilakukan pemupukan sebanyak 2 kali diumur 10 HST dan 18 HST. Pemupukan pertama diumur 10 HST beliau menggunakan pupuk NPK Cantik sebanyak 50 kg, sedangkan diumur 18 HST beliau menggunakan pupuk NPK Yaramila dosis 50 kg.

Setiap kali pemupukan susulan selalu menyertakan asam humat. Pak Suwaji cenderung memperhatikan kesehatan tanah. Sebab peran asam humat bisa untuk memperbaiki struktur fisik,kimia, dan biologis tanah. Selain itu juga cocok diaplikasikan berdampingan dengan pupuk kimia, karena mampu mengurangi tingkat residu oleh pupuk kimia.

Penyiraman Tanaman

Musim kemarau Panjang saat ini pastinya akan membuat dampak kekeringan. Upaya yang tepat untuk mengendalikan kekeringan ini salah satunya adalah rutinnya melakukan penyiraman. Pertama, air ditampung didalam parit, kemudian penyiraman ke tanaman dilakukan 2 hari sekali.

Selain spray air biasa, beliau juga lakukan spray menggunakan nutrisi. Ada dua tahapan yang Pak Suwaji lakukan. Pertama ditahap fase awal pertumbuhan menggunakan pupuk MORDENFOL, spray rutin 2 hari sekali. Efek yang dirasakan disaat aplikasi pupuk mordenfol ini, menurut Pak Suwaji daun lebih kokoh.

Tahap kedua spray selepas umur 28 HST, disaat tanaman memasuki fase generatif. Pada fase ini, tanaman akan fokus dalam pembentukan umbi. Mulai dari sinilah perlu diperhatikan adalah spray nutrisi yang mendukung pembentukan umbi seperti unsur kalium. Untuk fase ini beliau menggunakan pupuk KALINET dosis 2 tutup botol dengan interval 2 hari sekali. Beliau juga dampingi dengan spray fungisida dan insektisida. “Biasanya dimusim kemarau serangan ulat masif, musim ini alhamdulillah dapat berkurang” kata Pak Suwaji.

Demikianlah, teman-teman, panduan singkat dan menarik tentang cara sukses membudidayakan bawang merah di musim kemarau. Mulai dari aplikasi pupuk dasar yang memberikan fondasi nutrisi kuat bagi tanaman, hingga penggunaan asam humat yang memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan retensi air. Jangan lupa, pemilihan nutrisi yang tepat juga sangat penting untuk memastikan tanaman bawang merah tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Dengan langkah-langkah yang sudah kita bahas, Anda bisa menghadapi tantangan musim kemarau dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan terletak pada perawatan yang teliti dan penggunaan bahan-bahan yang tepat.

Demikian artikel ini kami buat selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
KALINET
POWERSOIL
MORDENFOL