Artikel

Tanpa Olah Lahan, Tetap Panen Melimpah: Rahasia Budidaya Kacang Panjang

Tanpa Olah Lahan, Tetap Panen Melimpah: Rahasia Budidaya Kacang Panjang


Karlina Indah / Rabu,02 Juli 2025

Tidak semua keberhasilan budidaya harus dimulai dari lahan baru. Bagi sebagian petani, justru lahan bekas yang sudah pernah ditanami sebelumnya bisa menjadi peluang emas untuk tetap produktif asalkan dipahami dengan baik. Inilah yang dilakukan oleh Om Bagong, seorang petani hortikultura asal Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, yang berhasil membuktikan bahwa menanam di lahan bekas tetap bisa menghasilkan panen melimpah dengan pengeluaran yang efisien. Pengalaman beliau menjadi bukti bahwa lahan bekas bukanlah hambatan. Kuncinya ada pada pemahaman terhadap kondisi tanah yang dimiliki serta pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. “Lahan boleh bekas, tapi kebutuhan tanaman jangan bekas,” canda Om Bagong saat berbagi kisahnya. Dengan perawatan yang tepat dan strategi pemupukan yang sesuai, hasil yang diperoleh tetap bisa maksimal. Alih-alih memilih menanam padi, Om Bagong kini lebih fokus pada tanaman hortikultura khususnya kacang panjang. Alasannya sangat praktis dan logis: padi membutuhkan waktu panen 3 hingga 4 bulan, sementara tanaman hortikultura seperti kacang panjang bisa mulai dipanen setiap hari sekali setelah masa panen tiba. Dari sisi perputaran hasil dan kebutuhan pasar, hortikultura jelas lebih menjanjikan. Pengalaman Om Bagong ini membuka mata kita bahwa kunci sukses bertani bukan hanya soal jenis lahan, tetapi bagaimana cara mengelolanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kiat-kiat sukses budidaya kacang panjang, mulai dari persiapan lahan hingga strategi panen berkelanjutan.

Budidaya Kacang Panjang: Praktis dan Menguntungkan

Salah satu kunci keberhasilan budidaya kacang panjang di lahan bekas ala Om Bagong adalah pemilihan varietas yang tepat. Varietas Barada TV menjadi andalan karena dikenal memiliki produktivitas tinggi, pertumbuhan cepat, dan adaptif terhadap berbagai kondisi lahan. Kacang panjang Barada TV ini merupakan produk dari Aura Seed yang mana umur panen mulai dari 48-50 hst, warna polong hijau, panjang polong 70-80cm, warna biji coklat dengan ujung putih dan mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah. Dengan budidaya kacang panjang ini Om Bagong bisa panen setiap hari. Om Bagong mampu menghasilkan sekitar 50 kg kacang panjang untuk setiap kali panen, jumlah yang cukup menjanjikan untuk lahan bekas.

Menariknya lagi, tanpa tambahan pupuk kimia atau organik setelah tanam, lahan bekas tetap bisa mendukung pertumbuhan kacang panjang dengan baik. Hal ini karena sisa nutrisi di lahan sebelumnya masih cukup tersedia, terutama jika pengelolaan sebelumnya dilakukan dengan baik. Ini membuktikan bahwa pemahaman terhadap kesuburan tanah sangat krusial. Om Bagong tidak serta-merta menambahkan input baru, tapi lebih mengandalkan efisiensi dan pemanfaatan kondisi lahan yang ada. Struktur bedengan juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan. Lebar bedengan dibuat 100 cm dengan tinggi 30 cm, dan parit antar bedengan selebar 60 cm untuk sirkulasi air dan drainase yang baik. Jarak tanam 50 x 50 cm, dengan dua tanaman per lubang tanam. Meski secara teori satu tanaman per lubang akan memberi hasil lebih maksimal, penanaman dua tanaman dijadikan strategi cadangan jika satu mati, masih ada satu tanaman lain yang tumbuh. Pendekatan ini mencerminkan prinsip efisien, hemat tenaga, dan adaptif terhadap kondisi yang ada di lapangan. Tidak perlu lahan baru atau biaya besar, cukup dengan pemahaman lahan, pemilihan varietas unggul, dan strategi tanam yang tepat, budidaya kacang panjang bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

Perawatan Awal Kunci Tanaman Kuat: Kocor Dua Kali, Hasil Luar Biasa

Salah satu rahasia keberhasilan budidaya kacang panjang di lahan bekas adalah perlakuan kocor yang tepat pada fase awal pertumbuhan. Om Bagong hanya melakukan kocor dua kali, yaitu pada usia 10 HSTdan 20 HST, namun dampaknya sangat signifikan terhadap vigor tanaman. Campuran kocoran dibuat dari tiga bahan utama dalam satu tangki air 20 liter:

  • Asam humat merk dagang POWERSOIL (3 sendok makan): berfungsi memperbaiki struktur tanah dan mendukung perkembangan akar. Kandungan bahan organik di dalamnya membantu meningkatkan daya serap nutrisi oleh tanaman.
  • Asam amino merk dagang PREMINO (30 ml): berfungsi membantu memperkuat pertumbuhan vegetatif, meningkatkan daya tahan terhadap stres lingkungan, serta mempercepat pemulihan tanaman dari gangguan hama atau cuaca ekstrem.
  • Ultradap (2 sendok makan): pupuk yang mengandung fosfor dan nitrogen tinggi. Fosfor penting untuk perkembangan akar dan pembentukan bunga, sementara nitrogen mendukung pertumbuhan daun dan batang yang subur.

Dengan pemupukan kocor ini, Om Bagong mengaku tanamannya tumbuh lebih subur, batang lebih kokoh, daun hijau sehat, dan jarang terserang hama atau penyakit. Sebelum menggunakan formula ini, tanaman kacang panjang di musim tanaman sebelumnya sering mudah layu dan pertumbuhannya tidak seragam.

Kendala di Lapangan: Tikus dan Ulat, Ancaman Serius Tapi Bisa Diatasi

Meski budidaya kacang panjang di lahan bekas milik Om Bagong tergolong berhasil, bukan berarti semuanya berjalan tanpa tantangan. Beberapa kendala tetap harus dihadapi, terutama yang datang dari lingkungan sekitar lahan. Salah satu gangguan utama adalah serangan hama tikus. Ini terjadi karena lokasi lahan Om Bagong berbatasan langsung dengan sawah padi yang baru ditanam. Kondisi ini memicu perpindahan populasi tikus dari lahan padi yang belum rimbun ke tanaman kacang panjang yang sudah mulai tumbuh. Selain itu, ulat juga sempat menjadi masalah serius, terutama karena keterlambatan dalam melakukan penyemprotan pestisida.  Menghadapi kendala ini, Om Bagong mulai rutin melakukan patroli lahan, membuat jebakan tikus sederhana, dan menyemprot pestisida. Kisah ini menunjukkan bahwa budidaya yang sukses bukanlah yang tanpa kendala, tetapi yang mampu menghadapi masalah dengan solusi cerdas dan sigap di lapangan. Demikian artikel ini di buat, selamat mencoba dan jangan lupa saksikan penjelasan lengkapnya di video ini.


Rekomendasi Produk :
PREMINO
POWERSOIL