Budidaya Kacang Panjang : Tonase Petikan 450 kg dengan Perawatan Efisien dan Modal Murah
Angga Syarief / Rabu,21 Februari 2024
Tanaman kacang panjang, yang juga dikenal sebagai kacang serayu, telah menjadi pilihan yang menarik bagi para petani yang mencari tanaman yang relatif mudah dikelola. Perawatan yang efisien merupakan kunci utama untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Salah satu langkah krusial dalam budidaya tanaman ini adalah memberikan perhatian penuh terhadap perawatan tanaman. Mulai dari pemilihan bibit yang unggul hingga pemberian pupuk yang tepat, semua aspek ini berkontribusi pada produktivitas yang maksimal. Dalam merawat tanaman kacang panjang, pemantauan rutin terhadap kondisi tanah dan tanaman menjadi langkah awal yang penting. Pemberian air yang cukup, disertai dengan penempatan tanaman pada lokasi yang mendapatkan sinar matahari optimal, akan memberikan dasar yang kokoh bagi pertumbuhan kacang panjang. Adanya perhatian ekstra terhadap hama dan penyakit juga diperlukan untuk mencegah potensi kerugian hasil. Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan ini secara efisien, para petani dapat memastikan tanaman kacang panjang mereka tumbuh dengan kuat dan menghasilkan panen yang melimpah.
Yang menarik dari budidaya tanaman kacang panjang adalah kemampuannya untuk memberikan hasil melimpah dengan modal perawatan yang murah. Penggunaan pupuk organik, pemanfaatan sumber air secara bijak, dan pendekatan organik dalam menangani hama dan penyakit dapat mengurangi biaya produksi. Dengan memaksimalkan efisiensi dalam pengeluaran, para petani dapat meraih hasil yang melimpah tanpa harus menguras kantong mereka. Ini menjadi daya tarik utama bagi para petani yang menginginkan tanaman yang memberikan hasil maksimal dengan investasi yang terjangkau. Dengan menggabungkan perawatan efisien, hasil melimpah, dan modal perawatan yang murah, budidaya tanaman kacang panjang bukan hanya menjadi kegiatan pertanian yang produktif tetapi juga berpotensi memberikan keuntungan ekonomis yang berkelanjutan. Para petani dapat menjadikan budidaya kacang panjang sebagai investasi yang menjanjikan, sekaligus memberikan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan pasar akan sayuran yang sehat dan lezat.
Profil Petani
Belajar langsung dengan salah seorang petani senior dalam berbudidaya tanaman kacang panjang. Menerapkan sebuah metode dalam perawatannya dengan tema perawatan yang murah, efisien dengan hasil yang melimpah. Akrab dengan panggilan Mas Rois, yang beralamat tinggal di Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Metode Tanam
Menerapkan metode tanam tumpangsari atau menanam lebih dari komoditas dalam satu lahan. Tanaman cabai menjadi komoditas yang menemani tanaman kacang panjang. Jarak penanaman antara tanaman kacang panjang dengan tanaman cabai yaitu selang 1 minggu, jadi yang ditanam terlebih dahulu adalah tanaman kacang panjang. Beliau mengupayakan jarak tanam yang ideal pula yakni sekitar 50 cm x 60 cm, hal ini bertujuan agar tanaman cabai tidak terlalu ternaungi oleh tanaman kacang panjang. Dimana tanaman cabai juga memerlukan cahaya matahari dalam membantu proses fotosintesis.
Tentang Varietas
Varietas tanaman kacang panjang yang musim tanam sekarang beliau gunakan adalah varietas kacang panjang ZALVA dari MMT Seed. Baru mencoba pertama kali menanam varietas tersebut, beliau sudah berpendapat dengan hasil yang luar biasa. Vigor tanaman yang baik dengan perawatan yang mudah, mampu menghasilkan buah yang padat berisi dan produktivitas yang tinggi. Sudah melakukan pemetikan 6x dengan interval pemetikan 2 hari sekali, masih saja tanaman kacang panjang beliau menunjukkan produktivitas yang maksimal.
Keunggulan lain yaitu toleran terhadap serangan virus, yang terlihat pada lahan beliau hanya menjumpai hitungan jari saja tanaman yang terkena virus kuning. Padahal beliau menjelaskan, untuk daerah sekitar beliau termasuk kedalam zona rawan akan serangan virus. Meskipun begitu, hasil nyata di lapangan varietas ZALVA ini mampu bertahan dan membuktikan keunggulannya yaitu toleran terhadap serangan virus.
Pupuk Dasar
Alasan Mas Rois menyebutkan bahwa varietas kacang panjang ZALVA termasuk varietas yang mudah perawatannya, diungkapkan dalam pemberian pupuk dasar. Cukup hanya dengan pemberian pupuk kandang kambing 15 karung untuk luasan lahan 700 m2. Tanpa menggunakan pupuk kimia, cukup satu bahan baku pupuk saja cukup untuk memenuhi asupan pondasi tanaman kacang panjang dan tanaman cabai beliau.
Pemupukan Tanaman
Pemberian pupuk tambahan beliau lakukan via kocor. Pada pengocoran pertama, tepat fase vegetatif beliau menggunakan pupuk Phonska 1 kg dan pupuk Ferthipos 1 kg. Cukup efisien menurut kami, karena beliau juga menerapkan metode tanam tumpangsari dengan tanaman cabai. Apalagi musim tanam sekarang bertepatan dengan musim kemarau, dimana yang seharusnya tanaman memerlukan pengocoran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air dan pupuk. Pengocoran kedua beliau lakukan ketika tanaman sudah memasuki fase generatif, tepatnya selang pemetikan pertama. Menggunakan pupuk NPK Grower 2 kg dan kalsium CAL-HA 2 sdm/20 liter air. Alasan beliau menambahkan kalsium disini karena menjaga pH tanah dalam kondisi stabil. Kandungan yang terdapat pada CAL-HA tidak hanya unsur kalsium saja, tetapi juga ada kandungan asam humat. Kombinasi dua kandungan ini sangat bagus untuk menaikkan pH tanah.
Spray Fase Vegetatif
Memadukan antara spray nutrisi dengan insektisida dalam rangka memenuhi kebutuhan makan tanaman serta langkah pencegahan. Nutrisi yang digunakan yaitu pupuk MORDENFOL dan insektisida bahan aktif imidakloprid. Upaya pemberian nutrisi, beliau memilih pupuk yang fokus mengandung unsur magnesium phospat yang berbentuk cair karena pupuk yang berbentuk cair akan cepat diserap tanaman melalui stomata pada bagian bawah daun. Kemudian melindungi dari serangan hama, dimana daerah beliau endemik akan serangan virus, beliau memilih aplikasi bahan aktif imidakloprid sebagai insektisida pendamping pupuk MORDENFOL. Interval spray beliau lakukan 1 minggu sekali.
Spray Fase Generatif
Unsur kalium pada fase generatif sangat cocok diaplikasikan, karena manfaat unsur kalium pada fase pembuahan untuk merangsang tumbuh bunga dan buah serta menjaga kerontokan. Pupuk kalium yang beliau gunakan yaitu pupuk KALINET dosis 4 tutup botol/16 liter air. Tidak cukup hanya satu pupuk saja, beliau juga kembali selingi dengan pupuk MORDENFOL dosis 2 tutup botol/16 liter air. Alasan kembali menggunakan pupuk MORDENFOL yaitu untuk menjaga daun agar tetap produktif. Pupuk magnesium phospat yang terkandung pada pupuk MORDENFOL cocok untuk menebalkan daun. Sehingga daun akan lebih produktif dalam membantu proses fotosintesis. Ketika proses fotosintesis lancar, juga mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Kombinasi dua bahan baku pupuk ini, beliau aplikasikan dalam rangka memperpanjang masa panen.
Hasil Perawatan
Bibit yang beliau gunakan 3 ons sekitar ± 1.800 batang tanaman, tonase pemetikan beliau sudah mendapatkan ± 450 kg. Pada pemetikan ke-6 beliau mendapatkan 127 kg. Harapan beliau petikan selanjutnya akan terus bertambah.
Demikian artikel ini kami buat, selengkapnya bisa ditonton disini.
Cari
KATEGORI : |
---|
Pengetahuan |
Kiat Pertanian |
Solusi Masalah |
Berita Inspirasi |