Budidaya Cabai : Solusi Masalah Rontok Bunga dan Keriting Daun
Angga Syarief / Rabu,29 November 2023
Sistem pengairan yang baik sangat penting dalam pertumbuhan tanaman cabai. Tanpa cukup pasokan air, tanaman cabai dapat mengalami kekeringan dan mengalami rontok bunga yang berlebihan. Sistem pengairan yang efektif membantu menjaga kelembaban tanah dalam tingkat yang tepat, sehingga akar tanaman cabai dapat menyerap air dengan baik. Air yang cukup akan membantu memelihara kesehatan tanaman cabai dan memperlancar proses fotosintesis. Selain itu, sistem pengairan yang baik juga memastikan distribusi air secara merata ke seluruh bagian tanaman, termasuk bunga. Rontoknya bunga pada tanaman cabai bisa disebabkan oleh kekurangan air atau distribusi air yang tidak merata. Jika tanaman cabai kekurangan air, bunga mungkin tidak akan berkembang dengan baik dan rentan rontok.
Dengan demikian, hubungan antara sistem pengairan dan rontok bunga pada tanaman cabai sangat erat. Memastikan tanaman cabai mendapatkan air yang cukup dan distribusi air yang merata dapat membantu mengurangi risiko rontok bunga dan meningkatkan hasil panen cabai. Tidak hanya sistem pengairan saja, kerontokan bunga cabai juga bisa disebabkan karena kekurangan unsur kalium dan kalsium. Unsur kalium dan kalsium memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tanaman cabai dan mencegah rontok bunga yang berlebihan. Kalium adalah salah satu unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman cabai untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Unsur ini membantu dalam proses fotosintesis, transfer energi, dan pembentukan karbohidrat. Selain itu, kalium juga berperan dalam mengatur keseimbangan air dalam tanaman. Ketika tanaman cabai kekurangan kalium, ini dapat menyebabkan kelemahan pada batang dan daun, sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas bunga.
Sementara itu, kalsium adalah unsur makro lainnya yang penting dalam pertumbuhan tanaman cabai. Kalsium berperan dalam pembentukan dinding sel tanaman, yang melindungi tanaman dari penyakit dan kerusakan fisik. Kekurangan kalsium pada tanaman cabai dapat menyebabkan bunga menjadi rapuh dan mudah rontok. Dengan demikian, hubungan antara unsur kalium dan kalsium dengan rontok bunga pada tanaman cabai sangatlah penting. Memastikan tanaman cabai mendapatkan cukup kalium dan kalsium dalam nutrisi mereka dapat membantu mencegah rontok bunga yang berlebihan dan meningkatkan kesehatan serta hasil panen cabai.
Profil Petani
Artikel kali ini akan ditemani salah satu petani cabai, dimana beliau baru pertama kali menanam cabai rawit merah. Akrab dengan sebutan Pak Bisrun, beralamat di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Mempunyai lahan yang berada di wilayah pegunungan Gunung Slamet.
Tentang Varietas
Penanaman mulai di musim kemarau, usia tanaman cabai beliau sekarang sudah berumur 4 bulan. Menanam varietas cabai rawit ORI 212.
Sistem Irigasi
Sistem irigasi di daerah beliau terbilang cukup sulit, oleh sebab itu sistem pengairannya melalui pipa tidak ada melalui selokan seperti pada umumnya. Minimnya sistem irigasi ini tentu berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai beliau. Saat proses pembuahan sedikit terhambat dikarenakan sulitnya pengairan, ditambah lagi minimnya air hujan.
Tentang Lahan
Mempunyai 2 lahan dengan tahap pemupukan yang berbeda. Dengan umur tanaman yang sama, untuk lahan pertama beliau menggunakan pupuk dasar berupa NPK Phonska dan pupuk kadang ayam, sedangkan lahan kedua tempat dimana kami dan tim berada bersama dengan beliau, tidak menggunakan pupuk dasar. Perbandingan yang beliau dapatkan, untuk lahan pertama dijumpai beberapa kendala seperti tingkat pertumbuhan dan serangan penyakit masih tinggi dibandingan di lahan kedua yang tanpa pupuk dasar. Setelah hasil perbandingan yang beliau lakukan, beliau bisa mengambil kesimpulan, bisa jadi lahan pertama yang menggunakan pupuk dasar, terdapat identifikasi pupuk kandang yang digunakan kurang terfermentasi dengan baik. Kurang baiknya proses fermentasi pupuk kandang, bisa mengakibatkan potensi serangan jamur. Maka dari itu, himbauan dari beliau apabila kita akan menggunakan pupuk kandang, apalagi di musim hujan harus berhati-hati. Kadar kelembapan di musim hujan juga akan sangat mudah memicu patogen di dalam tanah. Sebaiknya menggunakan pupuk kandang yang sudah terfermentasi dengan baik.
Pengendlian Serangan keriting
Meski perbandingan yang beliau lakukan untuk kendala yang dialami lebih minim dibandingkan dengan lahan pertama, tetapi beliau masih menjumpai beberapa tanaman beliau yang terserang keriting. Proses pertumbuhan awal tanaman terdapat beberapa tanaman yang terserang keriting dengan ciri-ciri daun tanaman pucat dan keriput. Langkah antisipasi beliau yaitu dengan spray pupuk magnesium phospat MORDENFOL dan unsur mikro VITARONSL. Efek pengaplikasian dua bahan ini memberikan pemulihan yang cukup signifikan. Dari awalnya daun pucat keriput, setelah rutin aplikasi dua bahan ini, daun cabai beliau mulai tampak hijau segar kembali seperti normal.
Pengendalian Rontok Bunga
Proses awal tumbuh bunga, beliau sempat mengalami kendala yaitu kerotokan pada bunga. Perlu kita ketahui, salah satu penyebab rontoknya bunga bisa disebabkan karena kurangnya unsur kalium. Oleh sebab itu, beliau mulai fokus spray pupuk kalium
menggunakan KALINET dengan dosis 2 SDM/16 liter air. Setelah pengaplikasian pupuk KALINET, bunga pada tanaman cabai beliau mulai kokoh dan tidak mudah rontok bunga. Pupuk KALINET juga bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan bunga. Perbandingan dilahan pertama tanpa menggunakan pupuk KALINET, untuk lahan kedua ini dari segi pertumbuhan bunga jauh lebih tinggi.
Selain kekurangan unsur kalium, penyebab rontok bunga juga bisa karena kekurangan unsur kalsium. Maka dari itu, beliau merolling pupuk kalium dengan pupuk kalsium menggunakan CAL-HA yang beliau spray. Selain berperan menjaga tingkat kerontokan bunga, unsur kalsium juga bermanfaat untuk memperkuat jaringan tanaman. Semakin kuat jaringan tanaman, akan menjaga metabolism tanaman dari serangan hama dan penyakit. Oleh sebab itu, pengaplikasian dua bahan ini sangat cocok untuk diaplikasikan ketika memasuki fase pembuahan/generatif.
Kesimpulan dari artikel ini adalah kita belajar bersama terkait keluhan yang kerap terjadi yaitu rontok bunga dan keriting daun. Pengaplikasian unsur makro dan mikro yang tepat ternyata membuahkan hasil terhadap pengendalian keriting daun. Selain itu, langkah pengendalian rontok bunga, bisa penekanan pupuk unsur kalium dan kalium. Dua unsur ini membuahkan hasil memperkokoh tangkai bunga, merangsang tumbuh bunga, dan memperkuat sistem jaringan tanaman. Tidak cukup hanya dua unsur ini saja, pengairan juga perlu diperhatikan. Air adalah salah satu sumber yang berperan dalam menjaga kerontokan bunga, jadi dalam langkah pengendalian rontok bunga perlu berimbang antara nutrisi dan pengairan. Demikian artikel ini kami buat, selengkapnya bisa ditonton disini.
Cari
KATEGORI : |
|---|
| Pengetahuan |
| Kiat Pertanian |
| Solusi Masalah |
| Berita Inspirasi |