
Asam Humat: Rahasia Tanah Gembur Tanaman Subur
Karlina Indah / Sabtu,09 Agustus 2025
Dalam dunia pertanian, kualitas tanah memegang peran penting bagi keberhasilan panen. Tanah yang sehat bukan hanya mengandung unsur hara makro dan mikro, tetapi juga memiliki struktur yang baik, mampu menyimpan air, dan kaya akan bahan organik. Salah satu komponen penting yang berperan besar dalam menjaga kesuburan tanah adalah asam humat. Asam humat adalah turunan bahan organic atau hasil dekomposisi bahan organic yang berwarna hitam kecoklatan, bersifat masam , tak larut dalam pelarut asam namun larut dalam pelarut basa dan merupakan makro molekul kompleks. Di alam, sumber utamanya dapat ditemukan pada:
Sumber : https://www.humintech.com/
Salah satu metode yang digunakan dalam pembuatan asam humat dengan bahan – bahan diatas yaitu metode penggaraman. Proses ini diawali dengan penghancuran bahan baku menjadi ukuran yang lebih kecil agar luas permukaannya meningkat. Setelah itu, bahan dicampur dengan larutan alkali, biasanya kalium hidroksida atau natrium hidroksida, untuk melarutkan fraksi asam humat yang terdapat di dalamnya. Pada tahap ini, struktur kompleks humat terurai dan larut membentuk larutan berwarna gelap pekat. Langkah berikutnya adalah proses penggaraman. Larutan humat yang telah terbentuk ditambahkan garam mineral tertentu, seperti kalium klorida atau amonium sulfat. Penambahan garam ini menyebabkan terjadinya pengendapan fraksi asam humat karena perubahan kelarutannya dalam larutan. Endapan yang dihasilkan kemudian dipisahkan melalui penyaringan atau sentrifugasi, lalu dicuci untuk menghilangkan sisa garam yang tidak diinginkan. Endapan asam humat yang telah bersih kemudian dikeringkan, menghasilkan produk dalam bentuk bubuk atau granula yang siap digunakan. Metode penggaraman ini banyak dipilih karena mampu menghasilkan asam humat dengan kemurnian tinggi, sekaligus mempertahankan sifat alaminya yang bermanfaat bagi perbaikan tanah dan pertumbuhan tanaman. Berikut penjelasan lengkap menganai manfaat asam humat:
Manfaat AH bagi sifat fisik tanah:
- Memperbaiki struktur tanah. Pada tanah berpasir asam humat mampu mencegah kehilangan air dan nutrisi yang tinggi, sedangkan pada tanah yang liat dan padat, asam humat dapat meningkatkan aeresi serta retensi air dan tanah.
- Mencegah keretakan tanah, limpasan air permukaan, dan erosi tanah dengan meningkatkan kemampuan koloid untuk berikatan.
- Membantu tanah menjadi gembur, sehingga meningkatkan aerasi tanah serta kemampuan kerja tanah.
- Meningkatkan daya serap air tanah, sehingga membantu menahan kekeringan.
- Menggelapkan warna tanah, sehingga membantu penyerapan energi matahari.
Manfaat AH bagi sifat kimia tanah:
- Asam humat dapat menetralkan tanah asam dan basa
- Meningkatkan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan air oleh tanaman.
- Meningkatkan sifat penyangga tanah.
- Asam humat dapat menahan pupuk anorganik yang larut dalam air di zona akar dan mengurangi pencuciannya
- Memiliki kapasitas tukar kation yang sangat tinggi.
- Mendorong konversi unsur hara (N, P, K + Fe, Zn, dan unsur mikro lainnya) menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman.
- Mengurangi reaksi fosfor dengan (Ca, Fe, Mg, dan Al) dan melepaskannya menjadi bentuk yang tersedia dan bermanfaat bagi tanaman.
- Mengurangi ketersediaan zat beracun di dalam tanah.
Manfaat AH bagi biologi tanah
- Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang diinginkan di dalam tanah.
- Meningkatkan ketahanan alami tanaman terhadap penyakit dan hama.
- Merangsang pertumbuhan akar, terutama secara vertikal, dan memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Meningkatkan respirasi dan pembentukan akar.
- Mendorong perkembangan klorofil, gula, dan asam amino pada tanaman serta mendukung fotosintesis.
- Menebalkan dinding sel buah dan memperpanjang masa simpan.
- Meningkatkan perkecambahan dan viabilitas biji.
- Merangsang pertumbuhan tanaman dengan mempercepat pembelahan sel, meningkatkan
1 kg Asam Humat Setara Dengan 500 kg kompos
Asam humat memang sering disebut pembenah tanah karena perannya yang sangat besar dalam menunjang kesuburan. Tapi di balik reputasinya, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui petani. Fakta-fakta ini tidak hanya membuat kita semakin yakin untuk menggunakannya, tetapi juga membantu memahami cara kerja dan efektivitasnya di lapangan. Asam humat Efeknya setara dengan 500 kg kompos. Bayangkan, dosis asam humat yang relatif kecil bisa memberikan efek perbaikan tanah setara dengan pemberian 500 kg kompos matang. Hal ini terjadi karena asam humat merupakan konsentrat bahan organik dengan kandungan asam organik kompleks yang bekerja langsung pada tanah dan akar tanaman. Tidak seperti kompos yang masih membutuhkan waktu untuk terurai, asam humat siap bekerja begitu diaplikasikan.
Semakin tinggi kadar asam humat, semakin rendah kelarutannya dalam air.
Banyak produk pupuk asam humat di pasaran mencantumkan kadar asam humat tinggi sebagai nilai jual utama. Sekilas, angka besar seperti 80% atau bahkan 90% terlihat menggiurkan. Namun, penting untuk diketahui, semakin tinggi kadar asam humat, semakin rendah kelarutannya dalam air. Asam humat secara alami memiliki fraksi yang tidak larut air, terutama pada konsentrasi tinggi. Sifat inilah yang membuatnya bertahan lama di tanah, namun juga berarti tidak semua kandungan dalam produk langsung tersedia untuk diserap tanaman. Inilah mengapa angka di kemasan tidak selalu menunjukkan seberapa efektif produk tersebut bekerja. Produk dengan kandungan asam humat sedang, namun memiliki kelarutan optimal, justru bisa memberikan hasil yang lebih nyata bagi tanaman. Kesimpulannya, jangan hanya tergiur angka besar. Pemahaman ini akan membantu petani memilih asam humat yang benar-benar bermanfaat, bukan sekadar impresif di label.
Asam humat memang dikenal aman digunakan bersamaan dengan berbagai pupuk dan pestisida, namun tidak semua jenis pestisida cocok untuk dicampur. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mencampur asam humat dengan pestisida berjenis SP (Soluble Powder), SL (Soluble Liquid), WSC (Water Soluble Concentrate), dan AS (Aqueous Solution) tanpa mempertimbangkan reaksi kimianya. Pestisida jenis ini memiliki kelarutan tinggi dan cenderung bereaksi dengan pH larutan. Asam humat, yang umumnya bersifat basa lemah hingga netral, dapat mengubah kestabilan formulasi pestisida tersebut. Dengan memahami sumber, manfaat, fakta menarik, serta hal-hal yang perlu dihindari dalam penggunaannya, petani dapat memaksimalkan potensi zat alami ini untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Cari
KATEGORI : |
---|
Pengetahuan |
Kiat Pertanian |
Solusi Masalah |
Berita Inspirasi |
Rekomendasi Produk : |
---|
POWERSOIL |
Rekomendasi Produk : |
---|
POWERSOIL |