Sukses Budidaya Cabai : Perawatan Efektif Menciptakan Tanaman Berkualitas
Angga Syarief / Rabu,21 Juni 2023
Pemilihan varietas yang tepat bukan menjadi satu-satunya faktor yang berpengaruh dalam budidaya tanaman. Masih terdapat pola perawatan yang perlu kita lakukan. Perawatan tanaman dan pemilihan varietas yang tepat adalah dua faktor yang saling berkaitan dan berperan penting dalam mencapai keberhasilan dalam budidaya tanaman. Pemilihan varietas yang tepat menjadi langkah awal dalam proses budidaya tanaman. Ketika pemilihan varietas yang tepat dengan kondisi lingkungan kita, akan memberikan dasar solid untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, pemilihan varietas saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan tanpa perawatan yang tepat.
Perawatan tanaman yang tepat adalah langkah berikutnya yang tak kalah penting. Setelah pemilihan varietas yang tepat, kita perlu memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan tanaman. Perawatan yang tepat meliputi pemberian nutrisi, pengendalian hama dan penyakit, dan pengawasan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan pemilihan varietas dan perawatan yang tepat akan memberikan sinergis yang kuat saat budidaya tanaman. Kombinasi ini memastikan bahwa tanaman mendapatkan kebutuhan yang diperlukan, kondisi lingkungan terjaga dengan baik, dan hasil panen yang optimal. Pemilihan varietas akan memberikan pondasi awal yang solid, sementara perawatan yang tepat akan memberikan pertumbuhan dan perkembangan kualitas tanaman.
Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel kami yang sebelumnya. Kesempatan ini, kita akan banyak membahas tentang pola perawatan tanaman cabai masih bersama dengan Mas Afan, si petani muda yang eksis. Akan banyak mengadopsi dan mengeksplorasi lebih mendalam tentang kaitan pemilihan varietas yang dilakukan beliau dengan pola perawatan yang tepat.
Pembuatan Bedengan
Dalam pembuatan bedengan, Mas Afan mengupayakan pembuatan bedengan yang tinggi dan lebar. Alasan beliau membuat bedengan yang tinggi dengan ketinggian sekitar ≥ 60 cm karena saat proses awal penanaman masih di musim penghujan. Sehingga dengan pembuatan bedengan yang tinggi akan mengantisipasi intensitas air hujan yang menggenang. Air yang terserap oleh tanah pada bedengan akan terserap pada bagian paling bawah bedengan tersebut, proses terserap air sampai bagian atas bedengan tepatnya tempat penanaman tanaman akan lambat. Sehingga area permukaan tanaman tidak langsung lembap. Jadi dengan pembuatan bedengan setinggi mungkin ini salah satu langkah antisipasi mengurangi kelembapan area permukaan tanaman dimana mampu berakibat potensi serangan penyakit oleh jamur seperti layu fusarium dan busuk batang.
Alasan beliau membuat bedengan dengan lebar 175 cm adalah agar memaksimalkan pertumbuhan akar tanaman. Dengan jarak yang semakin lebar pada bedengan, tentu kapasitas media tanahnya akan lebih banyak. Sehingga ini akan membantu pertumbuhan akar dimana akar akan bebas tumbuh menjalar. Dengan begitu, akar yang mampu maksimal tumbuh akan memperkokoh berdirinya tanaman dan memudahkan tanaman dalam penyerapan unsur hara didalam tanah.
Pupuk Dasar
Didalam tanah memang sudah tersedia unsur hara yang dibutuhkan tanaman, tetapi memerlukan nutrisi tambahan dengan bantuan manusia berupa pemberian pupuk dasar. Pupuk dasar yang diberikan Mas Afan cukup dengan 2 pupuk dasar saja yakni 75 kg pupuk NPK Phonska dan 75 kg pupuk kandang kambing yang sudah terfermentasi. Cukup hanya 2 pupuk dasar saja, sudah bisa mencukupi nutrisi untuk populasi tanaman ± 4.400 tanaman. Alasan beliau hanya menggunakan 2 pupuk dasar dengan dosis yang cukup karena untuk efisien modal. Berhubung lahan beliau adalah lahan pertama bekas dari tanaman padi, sehingga kondisi tanah masih subur dan steril. Sehingga pupuk dasar yang diberikan tidak terlalu banyak karena kalau memberikan pupuk dasar yang terlalu berlebihan sejak awal akan memanjakan tanaman. Tanaman justru akan terbiasa nyaman dengan pupuk dosis tinggi, sehingga perawatan selanjutnya akan kerepotan selalu memberikan pupuk dengan dosis yang tinggi.
Pengocoran Vegetatif
Pengocoran yang beliau lakukan pun terbilang hemat, karena beliau hanya melakukan pengocoran sebanyak 2 kali yaitu diumur 15 dan 70 HST. Memang sengaja melakukan pengocoran yang tidak rutin, karena masih bertepatan dengan musim hujan. Beliau berpendapat kalau melakukan pengocoran terlalu rutin saat musim hujan bisa bahaya. Bisa jadi tanaman jenuh akan air sehingga meningkatkan kelembapan yang bisa memicu tumbuhnya patogen penyakit. Pengocoran yang beliau lakukan menggunakan 1 genggam NPK Mutiara dari Yaramila dan 1 SDM pupuk Ultradap yang dilarutkan kedalam 10 liter air.
Penyepraian vegetatif
Pengimbangan nutrisi bagian atas dengan via spray, beliau menggunakan pupuk MORDENFOL dan Gandasil Daun secara rolling/bergantian. Kandungan magnesium phospat pada pupuk MORDENFOL ini berperan untuk daun dimana memberikan beberapa manfaat seperti pertumbuhan daun, tunas, dan menjaga warna hijau daun. Disaat daun dapat tumbuh dengan optimal, akan juga mengoptimalkan proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis yang maksimal juga membantu memberikan asupan makan tambahan untuk tanaman. Ditambah lagi beliau menyeratkan pupuk Gandasil Daun yang membantu mamaksimalkan daya tumbuh daun, sudah dilengkapi unsur nitrogen yang mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman ketika fase vegetatif.
Penyepraian Generatif
Fase awal mulai berbunga beliau mengganti pupuknya dengan memberikan pupuk kalium KALINET dengan dosis 3 tutup botol/16 liter air dengan interval aplikasi spray 5 hari sekali. Beliau merasa dengan aplikasi KALINET saat fase pembungaan, banyak bunga dan potensi jadinya bunga menjadi buah lebih tinggi. Disamping itu, peran pupuk ini juga membantu menjaga kerontokan bunga serta buah. Sedangkan efek pada buah cabai akan memberikan warna mengkilap pada kulit buah, menambah bobot buah, dan mempertebal kulit buah. Maka dari itu, efek nyata yang dirasakan Mas Afan setelah aplikasi KALINET adalah buahnya nyaman dilihat karena warna mengkilap dan ketika panen bobot buah bertambah.
Aplikasi Fungisida
Pengaplikasian fungisida yang beliau lakukan dimulai ketika fase vegetatif dan generatif. Karena ketika awal penanaman masih menjumpai musim penghujan, antisipasi dari serangan jamur beliau lakukan spray fungisida cukup 3 kali aplikasi. Tidak berani aplikasi terlalu rutin karena beliau menyakini bahwa aplikasi fungisida yang terlalu rutin dapat menghambat pertumbuhan tanaman terutama saat fase pertumbuhan.
Beliau mengaplikasikan kembali fungisida ketika fase generatif tepat diumur 70 HST. Kembali mengaplikasikan karena beliau mengantisipasi potensi serangan jamur pada buah yaitu patek/antraknosa. Interval yang beliau aplikasikan cukup 5-7 hari sekali dengan dosis sesuai anjuran pada produk.
Aplikasi insektisida
Ketika tanaman beliau berumur 40 HST, mulai tampak gejala serangan thrips. Upaya yang beliau lakukan adalah pengendalian dengan insektisida bahan aktif Diafentiuron, Profenos, dan akarisida bahan aktif Piridaben. Cara aplikasi yang beliau lakukan tidak mencampur menjadi satu, beliau mengaplikasikannya secara bergantian/rolling. Sedangkan dosis yang beliau aplikasikan sesuai dengan anjuran pada produk. Dengan aplikasi beberapa bahan aktif insektisida ini mampu menekan penularan thrips.
Langkah setelah pemilihan varietas unggul masih terdapat pola perawatan yang perlu kita lakukan. Pemilihan varietas yang tepat bukan semata wayang dalam budidaya tanaman, perlu menambah perhatian lebih dengan pola perawatan yang tepat pula dalam memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pengimbangan antara pola perawatan dengan pemilihan varietas akan membentuk sinergis yang bisa bersimbiosis mutualiasme terhadap tanaman budidaya. Seperti halnya Mas Afan, beliau sangat memperhatikan proses budidaya daya tanaman dimulai dari pemilihan varietas yang tepat dan pola perawatan, hasil akhirnya beliau dapat memetik hasil manis dan memuaskan.
“Untuk anak muda tetap semangat dan jangan malu bertani. Dimulai dari hobi akhirnya bisa menghidupi.” Pesan dari Mas Afan.
Demikian artikel ini kami buat, semoga dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak muda jaman sekarang, selengkapnya akan kami tayangkan disini.
Cari
KATEGORI : |
---|
Pengetahuan |
Kiat Pertanian |
Solusi Masalah |
Berita Inspirasi |