Artikel

Pola Tanam dan Pemilihan Bibit Unggul Berpengaruh Terhadap Tingkat Keberhasilan Budidaya

Pola Tanam dan Pemilihan Bibit Unggul Berpengaruh Terhadap Tingkat Keberhasilan Budidaya


Angga Syarief / Selasa,13 Desember 2022

Perpindahan cuaca yang masih labil seperti diakhir tahun sekarang ini tepatnya dibulan Desember memang membuat khawatir petani. Terkadang dipagi hari cuaca terlihat cerah panas kemudian secara mendadak siangnya mendung setelah itu turun hujan. Keresahan petani khususnya petani cabai terhadap cuaca yang tidak menentu membuat petani memikirkan kondisi tanaman. Tanaman dipaksa agar tetap hidup dicuaca ekstrim. Pada kenyataannya, banyak kasus tanaman mati terkena penyakit. Musim penghujan membuat keresahan petani karena musim ini banyak sekali tanaman yang mati oleh penyakit busuk batang, layu hingga buah yang gagal panen karena antraknosa / patek. Bahkan dimusim penghujan pun juga banyak kasus tanaman yang terkena virus kuning padahal penyakit satu ini biasanya identik muncul dimusim kemarau. Perubahan cuaca mendadak inilah yang menjadi penyebabnya atau bisa kita sebut dengan musim kemarau basah. Bukan hal yang cukup dibilang mudah menangani penyakit diatas, padahal berbagai perawatan dan penanganan sudah dilakukan. Dilapangan banyak sekali petani cabai yang mengeluh sebab tanaman yang sudah terjangkit penyakit susah disembuhkan. Prosentese kematian tanaman meningkat sehingga membuat petani cabai gagal panen.

Langkah yang tepat untuk menangani kasus tersebut adalah langkah pencegahan. Berbicara selain perawatan, pemilihan benih unggul serta pola tanam juga dapat mencegah kasus kematian tanaman karena penyakit. Berdasarkan pengalaman salah satu petani bernama Pak Subiyantoro akrab dengan sebutan Pak Subi menegaskan pola tanam serta pemilihan benih unggul tidak bisa dianggap remeh. Kesanya memang terlihat hal sederhana, tapi tidak bisa dianggap sepele karena pada kenyataannya akan menentukan masa depan tanaman. Lahan yang berlokasi di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman untuk saat ini beliau tanami cabai varietas Absolut 69 sengaja melakukan uji coba dilahan yang tingkat lembapnya bisa dibilang tinggi. Terlihat dari kondisi lahannya sangat becek. Melakukan perbandingan juga dengan varietas lain dilahan sebelah barat yang sekarang ini ditanami cabai varietas Absolut 69, hasilnya memang terlihat berbeda. Menurut beliau selain faktor keunggulan varietas Absolut 69 juga terpengaruh oleh pola tanam. Seperti apa keunggulan varietas tersebut dan pola tanamnya? Mari kita bongkar disini.

Pola tanam

Sistem pola tanam monokultur, dimana menanam satu jenis tanaman dalam satu lahan. Dilahan Pak Subi hanya ada satu tanaman yaitu tanaman cabai tapi dalam satu lahan beliau menanam dua varietas salah satunya adalah varietas cabai Absolut 69. Mengingat dilahan beliau ini tipe tanahnya ketika terkena air tipe tanah becek, tentu ini akan membuat lembap area lahan. Permukaan yang lembap akan membuat celah tumbuh jamur sehingga semakin besar potensi jamur yang tumbuh akan membuat sarang patogen penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh jamur ada beberapa seperti busuk batang, layu, dan antraknosa. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Pak Subi mengemas lahannya sebaik mungkin dari pola tanam dimusim tanam sebelumnya.

  • Pembuatan bedengan

Beliau memang lebih suka membuat bedengan yang lebih besar daripada ukuran bedengan pada umumnya. Musim tanam saat ini beliau membuat bedengan dengan ukuran lebar kurang lebih 2 meter dan tingginya 60 cm – 70 cm karena menurut beliau dengan ukuran bedengan yang besar akan lebih aman terutama dimusim penghujan. Antisipasi dari air yang mengguyur terus menerus yang membuat lahan tergenangi air sehingga beliau membuat bedengan setinggi mungkin agar tanaman tidak tergenang air. Dengan lebar kurang lebih 2 meter ini pun akan membawa keuntungan bagi tanaman karena akar akan tumbuh leluasa sebab jumlah tanahnya lebih banyak.

  • Pembuatan parit

Parit sebagai sistem drainase tempat dimana air mengalir. Merekayasa sebaik mungkin untuk sistem paritnya, mengambil jarak tengah-tengah diantara dua bedengan dengan lebar kurang lebih 60 cm – 70 cm. Semakin lebar parit air yang mengalir akan lebih lancar.

  • Jarak tanam

Selalu kami singgung tentang jarak tanam, hal ini memang membawa pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Jarak tanam yang beliau gunakan sekitar 50 cm – 50 cm dan satu lubang tanam ditanami satu tanaman. Kami tekankan kembali, jarak tanam yang terlalu berdekatan atau sempit akan membuat cabang antar tanaman bersentuhan sehingga pertumbuhan tanaman akan terhambat sebab sirkulasi udara serta intensitas cahaya matahari yang didapat minim sehingga dampaknya tanaman akan mengalami etiolasi (tumbuh memanjang dan kelebihan hormone auksin). Tanaman yang tumbuh memanjang / tinggi jaringan kayunya tipis sehingga rawan terkena busuk batang. Selebihnya ingin mengetahui tentang etiolasi ada disini. Dengan jarak tanam yang terlalu dekat ini juga akan membuat tingkat kelembapan meningkat, fatalnya bisa membuat tanaman riskan terkena patogen penyakit.

  • Pupuk dasar

Pupuk dasaran beliau cukup menekankan pemberian unsur phospat yaitu SP-36 dan dolomite. Hanya cukup dua bahan itu saja, bahkan beliau sama sekali tidak memberikan pupuk yang mengandung unsur Nitrogen (N) beliau lebih mencari amannya karena dimusim hujan. Jika tanaman diberi nitrogen secara berlebih bisa membuat bunga rontok dan juga potensi tumbuh jamur, karena nitrogen yang meninggalkan residu akan menjadi sumber makanan jamur patogen.

Tentang varietas

Pemilihan bibit unggul bisa menjadi faktor yang berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan budidaya tanaman. Absolut 69 salah satu varietas yang mengklaim varietas yang tahan virus dan toleran layu. Terbukti nyata, dilahan Pak Subi sejauh ini tanaman masih aman, prosentase yang terkena busuk batang dan layu minim. Virus kuning dan antraknosa pun tidak ada dilahan beliau. Sebelah barat lahan yang ditanami Absolut 69 juga lahan milik beliau dan ditanami varietas cabai lain. Hasilnya bisa dibandingkan, tanaman cabai Absolut 69 lebih unggul meski dari ketinggian tanaman memang lebih tinggi dilahan sebelah. Berbicara soal ketahanan virus serta toleran layu memang tidak diragukan lagi, Absolut 69 bisa diandalkan. Jumlah buahnya pun sangat lebat, diusia tanaman 2 bulan ini pun masih terlihat produktivitasnya.

Nutrisi yang dipakai

Rahasia dibalik produktivitas yang tinggi ternyata beliau rutin memberikan nutrisi berupa “KALINET” dengan aplikasi 5 hari sekali dan dosis 2 tutup botol. Setiap setelah panen, beliau langsung semprot KALINET agar buah dapat terangsang tumbuh lagi.

Antisipasi patek

Mulai spray fungisida diumur 20 HST menggunakan Fungisida kontak Mankozeb (1 kg), Cabriotop (250 gram), dan KOVER WP (1kg) masih dalam kondisi mentah dicampur menjadi satu kemudian diambil 4 sendok makan campuran tadi setelah itu dilarutkan kedalam 16 liter air. Beliau juga menambahkan fungisida sistemik “Tandem” (1 tutup botol). Spray beliau lakukan 4 hari sekali sampai tanaman berumur 2 bulan. Hasil pengaplikasian buah aman dari antraknosa.

Menjaga pH

Air hujan sifatnya masam sehingga air hujan yang turun membasahi lahan akan membuat permukaan tanah menjadi masam. Menjaga hal tanah dalam kondisi pH netral / baik untuk tanaman beliau menambahkan kembali dolomite diumur tanaman 2 bulan. Diberikan tepat di lubang tanam dan menaburkan dibawah plastik mulsa.

Budidaya tanaman dimusim penghujan yang identik dengan serangan patogen penyakit salah satu langkah keberhasilannya adalah dengan memperhatikan pola tanam dan pemilihan bibit unggul. Bibit unggul yang mempunyai keunggulan tahan virus dan toleran layu bisa menjadi keuntungan petani nantinya dalam hal perawatan. Didukung dengan pola tanam yang tepat mulai dari pembuatan bedengan yang tepat dimusim hujan dan juga jarak tanam akan semakin membuktikan dari kekuatan varietas unggul tersebut. Hasil akhirnya tanaman akan mendapati produktivitas tinggi yang membuat keuntungan petani kedepannya.

Pesan Pak Subi kepada kami “ Tetap semangat buat petani cabai dan pemilihan varietas jangan sampai keliru karena akan mempengaruhi produktivitas tanaman

Demikian artikel terkait keberhasilan budidaya cabai dimusim penghujan, lengkapnya kami sajikan disini.


Rekomendasi Produk :
KALINET
KOVER WP