Micobio, Pupuk Hayati Berbasis Mikoriza: Benarkah Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman?
Karlina Indah / Sabtu,15 Maret 2025
Micobio merupakan salah satu produk pupuk hayati berbasis mikoriza dari PT. Mitra Merdeka Tani yang mengandung spora dan propagule hidup mikoriza sebanyak 1,7 x 104 propagul yang bersimbiosis mutualisme atau saling menguntungkan dengan perakaran tanaman. Micobio ini sangat di rekomendasikan untuk tanaman pangan, hortikultura musiman ataupun tanaman hias. Terdapat 6 manfaat micobio yang sudah tertera di kemasan, yaitu :
- Meningkatkan struktur akar
- Meningkatkan penyerapan unsur hara terutama Fosfor, Nitrogen dan Unsur Mikro
- Meningkatkan toleransi tanaman terhadap cekaman lingkungan seperti di kondisi tanah masam dan kekeringan
- Meningkatkan resistensi tanaman terhadap cekaman patogen
- Meningkatkan Kesehatan tanaman dan produktivitas tanaman
- Memperbaiki kesuburan dan biologi tanah.
Mikoriza superior yang ada di dalam mikoriza masuk ke dalam golongan endomikoriza. Terdapat 5 jenis endomikoriza yaitu Glomus aggregatum, Glomus intraradices, Glomus manihotis, Gigaspora dan Acaulospora. Dari kelima jenis mikoriza unggul tersebut memiliki manfaat dan kelebihan sendiri sendiri. Penjelasan lengkapnya bisa di baca di bawah ini :
1. Glomus aggregatum, Keunggulan dari Glomus aggregatum yaitu memiliki tingkat toleran tinggi di lahan ekstrim dan juga tahan terhadap cekaman kekeringan serta stress lingkungan. Secara mikroskopis, penampakan Glomus aggregatum dapat di lihat di bawah ini:
2. Glomus intraradices, keunggulan dari Glomus intraradices yaitu mampu mengubah unsur hara tidak tersedia bagi tanaman menjadi bentuk tersedia bagi tanaman. contoh : Phospor di bumi tersedia banyak dalam bentuk batuan, G. intradices mengubah Phospor ini menjadi bentuk P2O5 dan HPO4 yang dapat diserap tanaman. Secara mikroskopis, penampakan G. intradices dapat di lihat di bawah ini:
3. Glomus manihotis, keunggulan dari mikoriza jenis ini yaitu memilik daya hidup yang kuat, Ketika mikoriza jenis lain tertekan, G. manihotis, akan tetap hidup dan lebih reaktif, serta sebagai pemicu pertumbuhan bagi mikoriza lain yang mulai melemah. Secara mikroskopis, penampakan G. manihotis dapat di lihat di bawah ini:
4. Gigaspora, keunggulan dari Gigaspora yaitu memiliki cadangan makanan terbesar dari mikoriza lain sehingga dia paling lama berkecambah. Pada saat jenis lain melemah atau mati, gigaspora akan berkecambah terakhir dan memicu / mengajak pertumbuhan mikoriza lain untuk kembali tumbuh dan berkecambah. Secara mikroskopis, penampakan Gigaspora dapat di lihat di bawah ini:
5. Acaulospora, keunggulan dari Acaulospora yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman, sehingga selain tanaman bagus, tanaman juga kuat. Secara mikroskopis, penampakan Acaulospora dapat di lihat di bawah ini:
Selain mengandung 5 jenis endomikoriza superior, di dalam Micobio juga terdapat bahan pembawa yaitu zeolite dan asam humat. Zeolite di pilih karena memiliki daya cengkram nutrisi dan air jauh lebih baik dibandingkan bahan pembawa lainnya seperti vermiculite dan pasir steril. Sehingga selain bagus sebagai carier spora (pembawa spora) juga bermanfaat bagi tanaman. Selain itu zeolite juga memiliki kemampuan 40 x lipat lebih mampu menyimpan air dan nutrisi di bandingkan tanah biasa. Sedangkan asam humat mampu meningkatkan serapan hara (Mg, Ca, Fe) sehingga kapasitas pertukaran kation meningkat dan tidak mudah tercuci. Setelah kita aplikasi mikoriza, mikoriza tidak langsung bekerja melainkan ada yang namanya proses infeksi. Oleh karena itu, dengan adanya asam humat yang mampu meningkatkan serapan hara ini, di fase vegetatif pertumbuhan tanaman tetap optimal. Sehingga setelah nanti mikoriza bekerja, pertumbuhan tanaman akan meningkat tajam. Asam humat juga mampu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan pertumbuhan mikoriza.
Maksimalkan Manfaat Micobio: Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Mikoriza ini merupakan makluk hidup, sehingga dalam hal aplikasi tidak boleh asal. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aplikasi micobio:
1. Waktu aplikasi
- Aplikasi pada sore hari, sehingga tidak langsung terkena sinar matahari. Aplikasi pada siang hari / pagi hari ada kemungkinan mikoriza lapisan atas akan gugur karena terpapar sinar matahari. Apabila pengaplikasian dilakukan di pagi / siang hari setelah aplikasi langsung di tutup tanah.
- Aplikasi pada saat pindah tanam, sehingga mikoriza langsung nempel ke akar muda, yang mana akar muda membuat mikoriza lebih mudah melakukan infeksi daripada akar yang sudah keras.
- Aplikasi pada saat semai benih, walaupun pada persemaian benih akar belum terbentuk, dan membutuhkan waktu sekitar 5 – 7 hari sampai terbentuk akar tapi penggunaan micobio pada semai benih tetap bisa dipilih oleh para petani. Karena micobio mengandung Glomus manihotis yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan tidak menguntungkan dan mengandung Gigaspora yang memiliki Cadangan makanan terbesar. Sehingga walaupun jenis mikoriza lain gugur dan melemah masih ada 2 mikoriza tersebut yang tetap hidup dan bisa memicu mikoriza lain untuk tumbuh.
2. Cara aplikasi
Cara aplikasi yang paling di rekomendasikan yaitu dengan cara tabur. Karena micobio mengandung mikoriza jenis endomikoriza sebisa mungkin dekat dengan perakaran tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan mikoriza di area perakaran maksimal 2 cm dari akar menghasilkan pertumbuhan tanaman terbaik dari segi jumlah daun, jumlah akar, tinggi tanaman, diameter batang di banding dengan penggunaan mikoriza yang di campur media tanam. Apakah bisa di kocor? Jawabannya tidak ya Sobat Mitra Bertani. Mikoriza ini ibarat benih yang tumbuh baik di daerah lembab tapi akan mati di daerah tergenang air.
Mengenal Kelemahan Micobio: Apakah Selalu Menguntungkan?
Dibalik sejuta manfaat dari mikoriza yang ada di dalam micobio ini ternyata terdapat beberapa kelamahan atau kekurangannya, sehingga banyak petani yang mengurungkan niat menggunakan micobio ini. Apa saja kelemahannya? Berikut penjelasan lengkapnya :
- Membutuhkan tenaga lebih pada saat pembongkaran tanaman. Tanaman yang menggunakan mikoriza memiliki akar yang lebih lebat, kuat dan sehat. Sehingga dalam hal pencabutan tanaman pada saat pembongkaran sisa tanaman membutuhkan tenaga ekstra.
- Endomikoriza hidup di dalam akar, sehingga setiap pencabutan tanaman mikoriza juga ikut tercabut. Oleh karena itu, setiap musim tanam baru harus menambahkan mikoriza.
Micobio hadir sebagai solusi inovatif bagi para petani yang ingin meningkatkan kesehatan serta produktivitas tanah dan tanaman secara alami. Dengan manfaatnya yang terbukti dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara dan daya tahan tanaman terhadap kondisi lingkungan, produk ini bisa menjadi pilihan tepat bagi pertanian berkelanjutan. Jika Sobat Mitra Bertani mencari cara efektif untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan pendekatan ramah lingkungan, Micobio patut dicoba dan rasakan sendiri manfaatnya.
Cari
KATEGORI : |
|---|
| Pengetahuan |
| Kiat Pertanian |
| Solusi Masalah |
| Berita Inspirasi |
Rekomendasi Produk : |
|---|
| POWERSOIL |
Rekomendasi Produk : |
|---|
| POWERSOIL |