Artikel

Evaluasi Agar Lebih Baik ! Pemilihan Varietas Membawa Pengaruh yang Signifikan

Evaluasi Agar Lebih Baik ! Pemilihan Varietas Membawa Pengaruh yang Signifikan


Angga Syarief / Sabtu,22 April 2023

Tingkat keberhasilan budidaya tanaman padi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pemupukan, pemilihan varietas, dan cuaca. Jika tiga faktor ini bisa kita perhatikan, peluang berhasil budidaya sudah didepan mata. Berbagai macam upaya sudah turut dilakukan untuk menjaga asa. Tetapi kenyataan dilapangan justru banting setir dari ekspetasi kita. Hal ini turut dirasakan oleh Pak Aan, petani padi yang pernah kita jadikan sebagai narasumber. Beberapa wawancara sudah kami lakukan bersama beliau diartikel sebelumnya. Kesempatan sebelumnya, kita banyak membahas tentang kiat budidaya tanaman padi baik difase vegetatif maupun generatif, pemupukan, dan kendala-kendala apa saja yang kerap menyerang.

Keberuntungan kurang berpihak kepada Pak Aan, kondisi tanaman padinya sekarang ini mengalami beberapa kendala yang cukup serius. Padahal tinggal menghitung beberapa hari lagi tanaman padi beliau mulai bisa dipanen. Tapi yang tampak dilapangan justru kondisi tanaman yang miris. Beberapa tanaman mengalami kendala seperti roboh dan terkena penyakit kresek daun. Sampai saat ini pun Pak Aan masih terheran-heran sampai tidak habis pikir dengan kondisi tanaman padi miliknya. Dari awal sampai fase generatif tanaman tampak baik-baik saja minim kendala. Tapi secara mendadak menjelang panen justru tanaman padinya terjadi kendala. Setelah beliau berfikir dan merenung ternyata beberapa kendala ini disebabkan karena beberapa faktor, kita bahas dibawah ini.

Pemilihan varietas

Dengan pemilihan varietas unggul ternyata memang membawa dampak yang cukup signifikan. Kesalahan pertama yang dilakukan Pak Aan disini ternyata pemilihan varietasnya. Awalnya, beliau mencoba varietas padi yang berbeda. Harapannya varietas yang beliau pilih ini lebih bagus dari varietas padi yang sebelumnya pernah beliau tanam. Tapi hasil akhirnya ternyata berbeda, varietas padi yang sekarang ini tidak tahan akan serangan penyakit seperti kresek daun. Meski begitu, prosentase tanaman yang terserang kresek daun cukup banyak dan yang tertular beberapa berada dibagian pucuk daun. Dengan adanya serangan kresek daun juga akan mempengaruhi terhadap pengisian bulirnya. Disamping itu, proses fotosintesis tanaman pun turut terganggu juga.

Cuaca ekstrim

Waktu akhir-akhir menjelang panen memang kondisi cuaca kurang bersahabat. Tanaman padi beliau selalu dibenturkan cuaca ekstrim antara perpindahan cuaca panas dan secara tiba-tiba diguyur hujan. Cuaca yang ekstrim inilah yang menjadi salah satu momok petani. Memang cuaca tidak bis akita prediksi, maka dari itu kita juga tidak bisa memprediksi hasil akhirnya. Meski berbagai macak cara atau perawatan sudah kita upayakan tetapi kalau memang cuaca kurang bersahabat susah bagi kita untuk mengkondisikannya. Menjelang panen, tanaman padi beliau mulai nampak berbeda. Intensitas hujan yang tinggi beserta angin yang cukup kenyang mampu merobohkan beberapa tanaman padi beliau. Tidak hanya roboh, faktor cuaca ekstrim ini juga bisa mempengaruhi tingkat ketahanan tanaman terhadap penyakit. Oleh sebab itu, beberapa tanaman beliau juga terserang penyakit kresek daun.

Padahal yang kita jumpai pertama kali dilahan beliau, vigor tanaman terlihat begitu istimewa. Tanaman padi tampak dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Metode yang Pak Aan gunakan pun juga sudah berbeda dari musim tanam sebelumnya. Dari cara pemberian pupuknya saja sudah dibedakan. Pemupukan dimusim tanam sebelumnya cukup menghabiskan 150-200 kg pupuk kimia, untuk musim tanam sekarang ini beliau mengurangi pemakaian pupuk kimia sekitar 35% dari pemakaian sebelumnya. Jadi dimusim tanam sekarang ini, mulai dari awal sampai akhir beliau cukup menggunakann 100-110 kg pupuk kimia saja.

Beliau lebih menekankan unsur pembenah tanah karena beliau sadar jika tanaman terlalu bergantung dengan pupuk kimia, tanaman akan manja selain itu juga merusak kondisi tanah. Unsur pembenah tanah berupa asam humat serta pupuk organik cair beliau aplikasikan untuk menjaga tanaman dari tingkat stress dan asupan nutrisi tambahan untuk menjaga metabolisme tanaman.

Menginjak fase generatif beliau mencoba mengaplikasikan silica kalium serta pupuk kalium untuk memamksimalkan pengisian bulir. Dari hasil penyepraian  silica kalium dan pupuk kalium membuahkan hasil yang manis. Kondisi buah begitu istimewa, tanaman juga berdiri kokoh dan sehat. Mungkin kesalahannya dari Pak Aan ini mengira tanamannya sudah cukup baik dan optimal sehingga pemberian nutrsiinya interval perawatannya diminimkan. Dibalik niatan seperti itu, ternyata justru cuaca baru mulai ekstrim-ekstrimnya. Sehingga membuat tanaman mudah terserang penyakit dan roboh. Seperti telat penanganan sehingga menimnulkan penyesalan bagi Pak Aan sendiri.

Beberapa faktor kendala yang disebutkan diatas tadi beliau jadikan menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman. Untuk musim tanam selanjutnya beliau tetap mencoba metode perawatan yang sama tetapi pemilihan varietasnya yang berbeda. Karena memang dengan metode perawatan yang beliau lakukan, tanaman justru lebih bagus dibandingkan dari musim tanam.

Dimusim tanam pertama, beliau memang berfokus yang petama adalah membuat tanaman sehat dahulu. Pertumbuhan awal sampai menjelang berbuah sangatlah optimal, tetapi karena ada sebuuah kendala yang menyerang membuat tanaman roboh juga pertahanannya. Mulai tampak gejala penyakit seperti penyakit kresek daun dan mengalami kerobohan. Untuk musim kedua beliau akan mencoba kembali lebih baik dari musim yang sekarang. Dengan metode perawatan yang sama tetapi pemilihan varietasnya yang berbeda. Beliau akan lebih selektif dan berhati-hati untuk pemilihan varietas dimusim tanam kedua. Sebab musim tanam kedua ini, untuk daerah beliau akan lebih mengedepankan bobot dan kualitas buahnya dibandingkan dimusim tanam sebelumnya yang fokus beliau membuat tanaman sehat dan optimal.

“Saya akan tetap mencoba metode perawatan yang sama mas, cuman yang beda besok dimusim kedua saya akan lebih memilih varietas yang benar-benar unggul” ujar Pak Aan kepada kita.

Sebuah kejadian yang terjadi kepada kita memang harus kita lalui walaupun itu pahit. Setiap langkah yang kita lakukan pasti membuahkan jawaban yang tidak kita duga datangnya. Permasalahan yang kita hadapi akan membuat kita semakin menjadi pribadi yang kuat tabah menerima dan mendapatkan sebuah pengalaman atau pembelajaran yang berharga. Jika tidak sesuai dengan ekspetasi kita, cukup  bersyukur dan melakukan evaluasi agar lebih baik kedepannya. Karena hidup tidak berbicara tentang hari sebelumnya, hidup itu tentang hari ini dan hari esok. Kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri dan hari ini adalah anugerah. Tetaplah menjadi manusia yang pandai untuk bersyukur dan mensyukuri.

Demikian artikel ini kami buat, lengkapnya akan kami tayangkan disini.


Rekomendasi Produk :
POWERSOIL
ORINIT