Artikel

Budidaya Tanaman Semangka : Menghasilkan Buah Berkualitas dengan Hemat Biaya Perawatan.

Budidaya Tanaman Semangka : Menghasilkan Buah Berkualitas dengan Hemat Biaya Perawatan.


Angga Syarief / Rabu,16 Agustus 2023

Semangka adalah tanaman semusim favorit selain tanaman melon yang relatif memiliki waktu panen singkat. Identik dengan buah yang berair nan segar ini selalu menyenangkan di musim panas, bukan hanya memberikan kesegeran saat dinikmati, tetapi juga menjadi pemandangan yang indah saat tumbuh subur di lahan. Dibalik gigitan segarnya, terdapat perjalanan panjang dan upaya tekun dalam membimbing tanaman semangka dari bibit hingga menghasilkan buah matang yang siap dipanen. Menghadirkan tantang unik dan tersendiri untuk mengoptimalkan hasil panen. Dengan teknik tepat, perawatan yang cermat, dan pemahaman siklus pertumbuhan tanaman, dapat menjadi peluang penghasilan bagi para petani.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penting yang perlu kita terapkan saat budidaya tanaman semangka. Akan dimulai dari hal mendasar terlebih dahulu, yang akan dijelaskan secara langsung setelah hasil wawancara bersama dengan Pak Sugiyarto petani semangka asal Kecamatan Bumirejo, Kabupaten Kulon Progo. Berjarak tidak jauh dari pantai, berada di ketinggian sekitar 10 MDPL tepatnya di dataran rendah. Letak yang cukup strategis dalam budidaya tanaman semangka, dimana tanaman semangka dapat tumbuh baik dan optimal didataran rendah. Ilmu mendasarnya akan kami bagikan dibawah ini.

Tentang Varietas

Varietas semangka yang beliau tanam adalah varietas semangka Bali Flower. Menanam sekitar 800 tanaman di lahan luasan 800 m2. Jenis varietas semangka berbiji. Jenis semangka ada dua jenis yaitu berbiji dan non biji. Menurut pengakuan dari beliau, perbedaan antara jenis semangka berbiji dengan non biji adalah proses perkawinannya, dimana semangka berbiji perkawinan secara alami sedangkan non biji perlu dibantu perkawinan.

Pola Tanam

Budidaya tanaman semangka umumnya dibudidayakan di bedengan dengan ajir. Tetapi beda halnya dengan beliau, tanpa menggunakan bedengan dan ajir sama sekali. Jarak tanam yang beliau terapkan adalah 30 cm x 6 meter. Maksudnya adalah jarak antar tanaman dalam satu baris 30 cm, sedangkan jarak antar lajur 6 meter. Sehingga akan ketemu tumpuan sulur dengan nilai tengahnya berjarak 3 meter.

Selayaknya perawatan seperti tanaman melon, untuk tanaman semangka perlu menghidupkan sulur sebagai tempat berbunga dan berbuah sekitar memelihara 2-3 sulur dan memelihara buah masing-masing sulurnya 1 buah. Beliau menjelaskan jika kita ingin berbudidaya semangka dengan hasil buah yang maksimal cukup memelihara 2 sulur, sedangkan jika ingin kuantitas buahnya tinggi bisa memelihara 3 sulur, tujuannya untuk berjaga-jaga ketika ada satu sulur dengan buah yang terserang penyakit masih ada cadangan buah lainnya.

Cukup memelihara satu buah saja setiap sulurnya. Karena menurut beliau dengan cara memelihara satu buah setiap sulurnya cukup efektif dalam pemaksimalan pembentukan buahnya. Dari segi bobot buah lebih berisi dibandingkan memelihara lebih dari satu buah. Analoginya, kebutuhan nutrisi cukup besar dan tersalur setiap buah yang kita pelihara. Semakin banyak buah yang dipelihara, nutrisi yang diberikan turut banyak pula. Bila sampai kebutuhan nutrisinya kurang tercukupi, yang ada malah pembentukan buah menjadi kurang maksimal. Melakukan toping pada sulur yang tidak ada buahnya. Langkah ini beliau lakukan untuk membantu penyaluran nutrisi yang berfokus pada buah. Dengan begitu nutrisi akan maksimal saat pembentukan buah dengan harapan saat panen sesuai dengan harapan Pak Sugiyarto.  Dimulainya melakukan sistem toping ini, beliau lakukan ketika tanaman berumur 25 HST.

Pupuk Kocor

Umumnya, saat kita berbudidaya tanaman jenis apapun, kita melakukan pemupukan dasaran. Akan tetapi beda halnya dengan beliau. Sama sekali tanpa menggunakan pupuk dasar. Nutrisi asupan makan cukup beliau berikan dengan kocor. Pupuk yang beliau gunakan adalah NPK Mutiara 16-16-16, Saprodap, Phonska Plus dan Ferthipos yang dilarutkan kedalam 20 liter air dengan masing-masing dosisnya 250 gram. Interval kocor yang beliau lakukan 1 minggu sekali. Alasan beliau kocorkan adalah untuk mempermudah perawatan dan hemat biaya. Disisi lain dengan pemberian pupuk yang dibantu dilarutkan akan memudahkan tanaman untuk menyerapnya. Sebab akar dapat maksimal menyerap nutrisi dalam bentuk larutan terutama di musim kemarau. Sekarang ini sudah berumur 50 HST sudah kurang lebih 7 kali pengocoran.

Perawatan Spray

Perlakuan spray yang beliau lakukan adalah dengan menggunakan pestisida baik itu fungisida maupun insektisida secara rutin dengan interval 3 hari sekali. Untuk spray nutrisi, ketika awal pertumbuhan dengan menggunakan MORDENFOL dengan dosis 3 tutup botol/16 liter air dan interval spray 3 hari sekali. Kandungan yang terkandung dalam pupuk MORDENFOL ini, membantu merangsang sulur, warna hijau daun lebih segar, dan mempertebal daun. Sedangkan saat mulai fase berbunga dan berbuah, beliau menggunakan pupuk kalium KALINET dengan dosis 4 tutup botol/16 liter air dan interval spray 3 hari sekali. Efek yang dirasakan Pak Sugiyarto dengan aplikasi pupuk kalium KALINET adalah buah lebih berbobot. Setelah aplikasi pupuk ini, perkiraan dari Pak Sugiyarto, diumur 50 HST bobot buah sudah mencapai perkiraan sekitar 4 kg. Beliau hanya tinggal menghitung hari, menunggu buah sampai benar-benar matang dan terus bertambah bobotnya. Harapan beliau ketika masa panen, satu buah semangkanya bisa mencapai di angka 6-7 kg.

Arahan tambahan dari beliau, ketika budidaya tanaman semangka sebaiknya pengairan diberikan secara bijak. Maksudnya pemberian air yang cukup tidak terlalu banyak. Beliau menegaskan, bila tanaman semangka diberi air terlalu banyak bisa mengakibatkan layu. Disamping itu tingkat kemanisan juga bisa berkurang sebab terlalu banyak kandungan airnya. Dan berbicara musim yang cocok, menurut beliau tanaman semangka cocok dibudidayakan dimusim kemarau dibandingkan musim hujan sebab bisa mengakibatkan layu karena kelembaban tanah dan area permukaan tanaman meningkat.

Demikian artikel ini kami buat, semoga bisa menginspirasi sahabat petani semua khususnya petani semangka. Selengkapnya akan kami tayangkan disini.


Rekomendasi Produk :
KALINET
MORDENFOL