Artikel

Budidaya Semangka : Inovasi Tanam Gantung Membuahkan Hasil Manis

Budidaya Semangka : Inovasi Tanam Gantung Membuahkan Hasil Manis


Angga Syarief / Rabu,18 September 2024

Petani melon pada umumnya menerapkan pola tanam telasah. Pengertian sistem tanam telasah atau tanpa ajir pada penanaman semangka adalah metode penanaman yang tidak menggunakan ajir (penyangga atau tiang bambu) untuk menopang tanaman. Dalam sistem ini, tanaman semangka dibiarkan merambat secara alami di atas permukaan tanah tanpa bantuan penyangga vertikal.

Tetapi apakah memungkinkan juga menanam tanaman semangka tanpa telasah justru sebaliknya, yakni menggunakan ajir. Pada artikel ini akan kami ulaskan cara budidaya sekaligus perawatan tanaman semangka dengan menggunakan ajir. Sebelum berkenalan dengan petaninya langsung, alangkah baiknya kita memahami keuntungan dari masing-masing perlakuan baik itu sistem telasah dan ajir.

Karakteristik Sistem Tanam Telasah/Tanpa Ajir :

  • Rambatan Tanaman di Atas Tanah: Tanaman semangka merambat langsung di atas tanah, sehingga membutuhkan ruang yang lebih luas untuk menyebar.
  • Menghemat Biaya: Karena tidak menggunakan ajir atau penyangga, metode ini lebih hemat biaya dan tenaga dalam persiapannya.
  • Pengelolaan Lahan: Sistem ini biasanya diterapkan pada lahan yang cukup luas dan terbuka, agar tanaman memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan merambat.

Keuntungan Sistem Tanam Telasah :

  • Biaya Lebih Rendah: Tidak memerlukan ajir atau tiang, yang mengurangi biaya pembelian dan pemasangan.
  • Proses Penanaman Lebih Cepat: Tanaman bisa langsung dibiarkan merambat di tanah, tanpa harus mengikat tanaman pada ajir.
  • Pertumbuhan Lebih Alami: Karena tanaman dibiarkan merambat secara alami, ini lebih sesuai dengan kebiasaan alami pertumbuhan semangka.

Keuntungan Penanaman Semangka Menggunakan Ajir

  • Menghemat Ruang: Dengan penanaman vertikal menggunakan ajir, tanaman semangka bisa tumbuh ke atas, sehingga lebih hemat lahan dan cocok diterapkan pada area terbatas.
  • Sirkulasi Udara Lebih Baik: Rambatan vertikal meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman, yang membantu mengurangi kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan penyakit.
  • Buah Terhindar dari Kontak Langsung dengan Tanah: Buah semangka yang menggantung tidak akan bersentuhan langsung dengan tanah, sehingga mengurangi risiko pembusukan dan kerusakan akibat kelembapan tanah.
  • Pengendalian Hama Lebih Mudah: Tanaman yang tumbuh ke atas lebih mudah diperiksa dan dipantau, sehingga memudahkan dalam pengendalian hama dan penyakit.
  • Akses Lebih Mudah untuk Pemeliharaan: Karena tanaman semangka berada di atas ajir, memudahkan petani untuk melakukan perawatan seperti penyemprotan pestisida, pemangkasan, atau pemupukan.

Manfaat Penanaman Semangka Menggunakan Ajir

  • Kualitas Buah yang Lebih Baik: Dengan ajir, buah semangka menggantung dan jauh dari tanah, mengurangi risiko cacat buah akibat kontak dengan permukaan keras atau lembap.
  • Meningkatkan Produktivitas: Sistem ajir memungkinkan tanaman lebih terpapar sinar matahari, yang merangsang fotosintesis dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
  • Mengurangi Serangan Penyakit Tanah: Tanaman yang tidak bersentuhan dengan tanah langsung mengurangi kemungkinan terserang penyakit yang disebabkan oleh patogen tanah seperti busuk akar dan jamur.
  • Memaksimalkan Lahan: Penanaman vertikal dapat memaksimalkan penggunaan lahan, membuatnya ideal untuk lahan kecil yang ingin tetap produktif.

Profil Petani

Meluncur kearah timur dari rumah pendiaman kami, tepatnya berjalan-jalan ke Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Berkunjung dilahan salah seorang petani melon dimana lahan stategis tepat dipinggir jalan, lahan milik Mas Paryanto. Mengejutkan sesampainya kami bersama tim melihat tanamam semangka beliau. Serasa memanjakan mata sehingga bikin betah memandangnya. Mari kita kupas cara penanaman semangka versi beliau.

Tentang Varietas

Jenis semangka yang ditanam Mas Paryanto adalah salah satu jenis semangka premium. Dimana arah pemasarannya langsung ke pasar modern. Jenis semangka yang beliau tanam adalah Baby Black. Terkait dengan ukuran buahnya yang sedang tidak terlalu besar kisaran bobot 1,6-3 kg. Permintaan pasar modern memang tidak menghendaki dari segi bobotnya, yang terpenting adalah buah sehat premium dan rasa. Sehingga untuk pembuahan yang ditumbuhan per tanaman 2-3 buah.

Pengolahan Lahan

Peolahan lahan pertama beliau adalah proses pemberian pupuk dasar. Bedengan yang sudah terbentuk, beliau rotari kembali bersamaan dengan pupuk dasar. Setelah pupuk dasar tertabur merata kemudian melakukan proses pendiaman selama 3 – 4 minggu. Pupuk dasar yang beliau gunakan adalah pupuk kandang dan dolomite. Proses pendiaman ini bertujuan untuk mematangan pupuk kandang agar bisa berhomogen baik dengan tanah serta efek dolomite dalam menaikkan pH tanah dalam kondisi stabil. Harapan Mas Paryanto sekali rotari dan pemberian pupuk dasar bisa untuk tanam 2 musim. Dan untuk jarak tanam yang beliau gunakan adalah 80 cm x 90 cm dengan model satu lajur.

Pangkas Pucuk dan Perempelan

Pemangkasan pucuk mulai dilakukan disaat tanaman mulai berumur 12 HST. Pemangkasan pucuk dilakukan pada daun 5-6. Pemangkasan pucuk dilakukan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Disaat sulur mulai tumbuh, kemudian beliau seleksi kembali dan hanya menyisakan 3 sulur terbaik versi Mas Paryanto. Dari dimulainya penyeleksian sulur terbaik akan membawa bibit buah terbaik juga nantinya.Setelah sulur dapat membawa bakal bunga tepatnya diumur 30 HST, disaat itulah beliau mulai tahap polinasi.

Perkawinan bunga jantan dengan betina atau akrab dengan istilah polinasi, dilakukan secara manual dan melihat kondisi tanaman. Jadi setiap tanaman diberikan tanda yang berbeda. Itu artinya tanda yang menjelaskan waktu polinasinya berbeda. Memang harus selektif karena memang harus paham melihat pertumbuhan tanaman. Dengan cara seperti ini akan membuat simpel dalam perawatan sebab cara budidaya beliau memang termanajemen dengan rapi.

Pengocoran Tanaman

Proses kocor tanaman dilakukan dengan interval 5 hari sekali. Jadi singkat cerita, Mas Paryanto ini bermitra dengan sebuah perusahaan. Sehingga proses budidaya semangka beliau terdapat beberapa SOP. Meskipun bermitra dengan salah satu perusahaan, untuk pupuk yang dibutuhkan mendadak harus sesuai dengan SOP perusahaan tersebut.

Sedangkan untuk perawatan harian sesuai dengan selera Mas Paryanto. Untuk pupuk kocor yang beliau gunakan harian adalah NPK Mutiara 16-16-16 dan asam humat POWERSOIL.

Demikian artikel ini kami buat kesimpulannya adalah perawatan semangka dengan cara pembeda dari petani umumnya masih bisa dilakukan. Menurut Mas Paryanto yang terpenting adalah eksekusi terlebih dahulu, soal hasil pikir belakangan. Karena beliau percaya bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
POWERSOIL