Budidaya Padi : Hasil Optimal dengan Biaya Murah dan Tanpa Fungisida
Angga Syarief / Rabu,02 Agustus 2023
Tanaman padi adalah tanaman pangan penting sebagian populasi negara terutama Indonesia. Oleh karena itu penting bagi kita, menjaga biaya perawatan yang terjangkau. Dalam budidaya tanaman padi dengan perawatan murah dan mudah memerlukan perencanaan dan pengelolaan secara bijaksana. Berbagai cara seperti pemupukan yang tepat jenis dan dosis, pengelolaan air secara efisien, serta mengendalikan hama dan penyakit dapat mengurangi biaya perawatan.
Perencanaan dan pengelolaan secara bijaksana ini sudah diterapkan oleh Mas Amin, salah satu petani yang berada di wilayah Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Tepat berjarak 3 km sudah terlihat hamparan pesisir lautan. Banyak ilmu yang dapat kita adopsi dari beliau, terkait perawatan tanaman padi yang efektif, efisien waktu dan biaya tetapi dengan hasil yang optimal.
Tentang Varietas
Varietas padi yang beliau tanam adalah varietas padi Situ Bagendit. Deskripsi varietasnya memiliki tinggi tanaman 99-105 cm dengan umur tanaman 110-120 hari setelah semai dan memiliki anakan produktif 12-13 batang / rumpun.
Pola Tanam
Jarak tanam yang beliau gunakan yaitu jarak 25 cm dengan pola jajar legowo 6:1 pada lahan beliau. Sistem pola tanam jajar legowo yang beliau gunakan, maksudnya adalah 6 lajur setelah itu sekat 1 lajur. Dengan pola tanam sistem ini, akan memudahkan sirkulasi udara, pemaksimalan intensitas cahaya matahari, dan mempermudah perawatan. Satu lubang tanam beliau tanami 2 tanaman.
Pengelolaan Air
Tanaman padi identik dengan tanaman yang membutuhkan cukup air. Meski musim tanam sekarang bertepatan dengan musim kemarau, untuk air masih terbilang mudah didapatkan di daerah lahan beliau. Sehingga tanaman padi beliau tidak terlalu parah mengalami kekeringan.
Pemupukan
Awal penanaman dibulan April silam, sekarang umur tanaman padi beliau saat ini sudah berumur 70 HST, itu berarti tinggal menghitung beberapa hari sekitar 10-15 hari lagi menjelang panen. Anehnya, tanaman padi beliau begitu cepat daya tumbuhnya. Rahasianya ternyata ada pada cara pemupukannya. Jadi, umumnya pemupukan padi dilakukan sebanyak 2 kali bahkan bisa lebih. Tetapi penerapan pemupukan yang beliau lakukan berbeda dari petani pada umumnya. Beliau hanya melakukan pemupukan satu kali yakni diumur 7 HST. Cara pemupukannya beliau memberikan dosis yang dinaikkan dari cara pemupukan semestinya. Pupuk yang beliau gunakan adalah pupuk TSP 30 kg, NPK Phonska 50 kg dan urea 25 kg yang dicampur menjadi satu dan untuk satu kali aplikasi. Tujuan beliau melakukan pemupukan satu kali adalah untuk menghemat waktu,tenaga, dan biaya pemupukan. Selain itu tujuan lain beliau agar cepat panen, karena menurut beliau dengan pemupukan lebih awal dengan dosis yang dinaikkan akan memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih cepat. Sehingga siklus perpindahan dari fase vegetatif ke fase generatif lebih cepat.
Perawatan Via Spray
Pengimbangan pemberian nutrisi, beliau lakukan dengan cara pemupukan via spray. Pupuk yang beliau gunakan adalah FERTIZEN yang mengandung dominan unsur Zinc. Hara mikro Zinc ini penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Zinc adalah salah satu mikronutrien essensial yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil, tetapi peranannya penting dalam berbagai proses metabolik. Beberapa fungsi penting Zinc meliputi membantu proses fotosintesis, pembentukan hormon, dan toleransi terhadap stres. Beberapa fungsi tersebut ternyata berdampak nyata pada tanaman padi beliau. Warna hijau daun pada tanaman padi beliau terlihat pekat dan segar, ini tandanya proses fotosintesis berjalan dengan baik dan lancar. Warna hijau pada daun berasal dari pigmen klorofil, yang terlibat dalam proses fotosintesis.
Zinc juga berperan sebagai pembentukan hormon seperti auksin yang mengatur pertumbuhan akar, batang, dan perkembangan malai padi. Terlihat nyata pada tanaman beliau, pertumbuhannya serempak, tunas anakan banyak, dan antibodi tanaman meningkat. Sedangkan peran toleransi terhadap stress, tanaman padi beliau mampu beradaptasi baik terhadap lingkungan, dimana musim tanam sekarang beliau menjumpai musim kemarau panjang. Ditambah lagi tipe tanah pada lahan beliau adalah tanah liat, yang mudah lembab jika terkena air dan mudah kering jika terkena panas matahari berlebih. Perpindahan tekstur tanah dari lembab mendadak kering ini, juga berpotensi mampu membuat tanaman menjadi mudah stress. Pengaplikasian pupuk FERTIZEN ini beliau lakukan sebanyak 2 kali yakni di umur 15 dan 25 HST. Pengaplikasiannya beliau lakukan secara tunggal tanpa ada campuran bahan apapun. Dosis yang beliau gunakan yaitu 1 SDM/16 liter, dengan luasan lahan sekitar 2.000 m2, beliau menghabiskan 5 tangki.
Pengaplikasian Pestisida
Insektisida yang beliau gunakan adalah Virtako dan baru beliau aplikasikan satu kali di umur 10 HST. Cukup sekali penyemprotan, ternyata cukup efektif dalam menekan serangan hama berupa wereng pada tanaman padi beliau. Untuk pengaplikasian fungisida, beliau sama sekali tidak menggunakan sampai di umur 70 HST. Sedikit terkejut dan serasa tidak mungkin. Tetapi apa yang dikatakan Mas Amin apa adanya. Sejauh ini sampai di umur 70 HST untuk serangan jamur patogen masih terbilang aman.
Kesimpulan artikel kali ini adalah penerapan perawatan dengan biaya murah dan mudah bisa kita terapkan asalkan kita mengetahui kiatnya dengan benar, seperti pemupukan yang tepat jenis dan dosis, pengelolaan air, dan pengendalian hama dan penyakit. Seperti halnya Mas Amin, cara pemupukan beliau begitu efisien. Dapat menekan modal pemupukan tetapi hasil pertumbuhan dan perkembangan tanaman padinya tetap optimal. Tepat jenis dan dosis pemupukan beliau lakukan begitu baik. Selain itu pengelolaan air juga beliau terapkan seimbang mungkin. Meski musim kemarau pun, masalah kekeringan dapat beliau atasi secara bijak. Penggunaan pestisida juga beliau lakukan secara bijak, tidak terlalu mengaplikasikan secara rutin tetapi melihat kondisi tanaman terlebih dahulu. Yang terpenting bagi beliau adalah mengupayakan tanaman sehat terlebih dahulu.
Demikian artikel ini kami sampaikan, selengkapnya akan kami tayangkan disini.
Cari
KATEGORI : |
---|
Pengetahuan |
Kiat Pertanian |
Solusi Masalah |
Berita Inspirasi |