Budidaya tanaman melon di daerah pesisir memiliki tantangan tersendiri, mulai dari kondisi tanah hingga kelembapan udara yang cenderung tinggi. Lahan pesisir umumnya memiliki kandungan pasir yang tinggi dan kelembapan tanah yang cepat hilang, karena struktur tanahnya cenderung kurang bisa menyimpan air. Kondisi ini menjadi tantangan bagi petani, terutama karena melon membutuhkan kelembapan tanah yang stabil. Tanah di daerah pesisir juga sering kali memiliki kadar salinitas yang tinggi. Meski demikian, dengan penanganan yang tepat, tanaman melon dapat tumbuh baik di kondisi tersebut.

Profil Petani

Mas Pur, seorang petani di kawasan pesisir, berhasil mengoptimalkan lahan pesisirnya dengan menghasilkan buah melon berkualitas unggul. Ukuran buah yang dihasilkannya istimewa, sebesar tabung gas elpiji 3 kg, dengan produktivitas yang tinggi. Lahan pesisir umumnya memiliki kandungan pasir yang tinggi dan kelembapan tanah yang cepat hilang, karena struktur tanahnya cenderung kurang bisa menyimpan air.

Tentang Varietas

Budidaya melon di pesisir memerlukan strategi khusus, terlebih dengan tantangan alam seperti kelembapan tinggi dan kadar garam tanah yang tinggi. Mas Pur, seorang petani melon di daerah pesisir, sukses membudidayakan lima varietas melon di lahannya, salah satunya varietas DELON 65 yang ia anggap istimewa. Dengan produktivitas tinggi dan kualitas buah yang memuaskan, varietas Delon 65 memiliki ketahanan terhadap virus keriting dan jamur patogen, menjadikannya pilihan ideal bagi budidaya di lingkungan pesisir.

Varietas Delon 65 dipilih Mas Pur karena ketahanannya terhadap serangan virus keriting daun dan berbagai penyakit jamur yang kerap menjadi masalah bagi petani melon di area pesisir. Tanaman ini memiliki adaptabilitas tinggi terhadap kondisi lingkungan, sehingga lebih mudah tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas meski dihadapkan pada kondisi pesisir yang cenderung lembap. Ketahanan Delon 65 terhadap patogen membuat perawatannya menjadi lebih efisien, sehingga lebih hemat dari sisi tenaga dan biaya pengendalian penyakit.

Teknik Budidaya Melon

Mas Pur menerapkan teknik pemeliharaan yang intensif untuk mendapatkan hasil maksimal dari varietas Delon 65. Setiap tanaman dipelihara dengan dua sulur utama, dan pada masing-masing sulur ia membiarkan 3 hingga 5 buah melon tumbuh. Teknik ini menjaga agar tanaman tidak terlalu terbebani, sekaligus menghasilkan buah yang besar dan berkualitas unggul. Dengan pemeliharaan ini, melon yang dihasilkan memiliki ukuran yang konsisten, berat yang optimal, dan daging buah yang renyah dan manis.

Langkah-Langkah Budidaya Melon

1. Pengolahan Lahan yang Optimal

Lahan pesisir memiliki kadar salinitas tinggi dan kurang bisa menahan air. Untuk mengatasi hal ini, Mas Pur menambah bahan organik seperti pupuk kandang dan kompos, yang membantu meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan menurunkan salinitas. Ia juga menggunakan mulsa plastik untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi penguapan.

2. Penyulaman dan Pemangkasan Sulur

Pemeliharaan dua sulur per tanaman memungkinkan aliran nutrisi terfokus pada buah yang dipilih, meningkatkan ukuran dan kualitas. Dengan 3–5 buah per sulur, setiap tanaman memiliki beban yang seimbang dan mampu menghasilkan buah yang besar dan sehat. Pemangkasan dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan memastikan tanaman tetap kuat.

3. Pengelolaan Penyiraman dan Pemupukan

Penyiraman dilakukan secara teratur, terutama saat masa pembentukan buah, agar tanaman tidak kekurangan air. Mas Pur menggunakan kombinasi pupuk organik dan anorganik sesuai fase pertumbuhan tanaman untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Dengan ketahanan alami Delon 65 terhadap virus keriting dan jamur patogen, pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan lebih minimal. Meski demikian, Mas Pur tetap menerapkan langkah preventif, seperti menjaga kebersihan lahan dan mengatur jarak tanam agar sirkulasi udara optimal dan kelembapan tidak berlebihan.

Budidaya di pesisir memberikan tantangan tersendiri, termasuk risiko salinitas dan angin kencang. Untuk melindungi tanamannya, Mas Pur menempatkan pohon pelindung di sekitar lahan, sehingga tanaman terlindung dari hempasan angin. Selain itu, pengelolaan salinitas dengan bahan organik membantu tanaman tumbuh optimal. Keunggulan Delon 65 dalam ketahanan terhadap virus dan jamur menjadi faktor yang mendukung keberhasilan budidaya di lahan pesisir ini.

Budidaya melon varietas Delon 65 oleh Mas Pur di lahan pesisir menunjukkan bahwa pemilihan varietas yang tepat dan teknik budidaya yang teliti bisa mengatasi tantangan alam. Hasilnya, buah melon yang besar, manis, dan berkualitas super menjadi bukti dari dedikasi dan ketekunan dalam setiap tahap perawatan. Melalui pengelolaan budidaya yang baik, Mas Pur berhasil meraih produktivitas tinggi dan menjadikan varietas Delon 65 sebagai andalan di daerah pesisir.

Demikian artikel ini kami buat selengkapnya bisa ditonton disini.