Artikel

Budidaya Melon : Racikan Ramah Dikantong Membuahkan Hasil Melejit

Budidaya Melon : Racikan Ramah Dikantong Membuahkan Hasil Melejit


Angga Syarief / Sabtu,19 Oktober 2024

Melon, dengan rasa manis yang segar dan tekstur yang renyah, merupakan salah satu buah yang memiliki permintaan tinggi di pasaran. Budidaya melon di dataran rendah menawarkan peluang besar bagi petani, karena tanaman ini sangat cocok tumbuh pada suhu yang hangat. Namun, seperti halnya budidaya tanaman lainnya, perawatan yang tepat serta pemahaman tentang kebutuhan tumbuhnya adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai teknik budidaya melon di dataran rendah, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan harian, agar tanaman melon tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.

Profil Petani

Pak Yasri, seorang petani berdedikasi dari Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, telah menekuni budidaya melon selama bertahun-tahun. Dengan ketekunan dan pengalaman yang luas di bidang pertanian, beliau tidak hanya sukses mengembangkan tanaman melon berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak petani di sekitarnya. Belajar langsung di lahan bersama Pak Yasri adalah kesempatan berharga untuk memahami teknik budidaya melon dari ahlinya. Dengan pengetahuan yang diperolehnya dari praktik nyata di lapangan, Pak Yasri mampu mengoptimalkan setiap langkah perawatan tanaman melon, mulai dari persiapan lahan hingga pemanenan.

Tentang Varietas

Pemilihan varietas melon merupakan langkah awal yang sangat penting dalam budidaya tanaman melon. Varietas yang tepat dapat mempengaruhi produktivitas, kualitas buah, serta ketahanan tanaman terhadap kondisi lingkungan dan serangan hama atau penyakit. Setiap varietas melon memiliki karakteristik unik, seperti rasa, tekstur, ukuran buah, dan daya adaptasi terhadap iklim tertentu. Dengan memilih varietas yang sesuai dengan kondisi lahan dan kebutuhan pasar, petani dapat memastikan hasil panen yang lebih optimal dan meminimalkan risiko gagal panen. Inilah mengapa pemahaman mendalam tentang varietas melon menjadi kunci sukses dalam budidaya yang berkelanjutan.

Dilahan Pak Yasri ditanami dua varietas melon sekaligus. Beliau sengaja membandingkan dua varietas untuk melihat daya tumbuh varietasnnya. Salah satu varietas yang beliau tanaman adalah varietas melon Delon 65. Menurut beliau, melon Delon 65 bukan hanya unggul dari segi rasa dan kualitas buah, tetapi juga mudah dalam perawatan. Varietas ini terbukti lebih tahan terhadap serangan virus dan jamur, menjadikannya pilihan yang tepat untuk iklim setempat. Pak Yasri menjelaskan bahwa salah satu keuntungan besar menanam melon Delon 65 adalah produktivitasnya yang tinggi, dengan tonase buah yang memuaskan di setiap musim tanam. Melalui pengelolaan yang tepat, varietas ini memberikan hasil panen yang melimpah, sekaligus mengurangi risiko kerugian akibat penyakit tanaman.

Olah Lahan

Beliau memulai perawatan melon dengan menyiapkan lahan secara optimal, memastikan struktur tanah gembur dan subur. Dalam tahap awal ini, Pak Yasri menggunakan kombinasi pupuk dasar berupa Ferthipos, NPK Phonska, kohe kambing, dan dolomite untuk lahan seluas 2.000 m2 yang mampu mencangkup 3.000 batang. Penggunaan pupuk Ferthipos dan NPK Phonska memberikan unsur hara penting untuk pertumbuhan tanaman, sementara kohe kambing meningkatkan kesuburan tanah secara alami, dan dolomite membantu menyeimbangkan pH tanah. Pendekatan perawatan lahan ini membantu tanaman melon tumbuh dengan vigor kuat dan siap menghasilkan buah berkualitas tinggi.

Perlakuan sebelum Tanam

Seminggu sebelum penanaman melon, Pak Yasri melakukan perlakuan awal yang penting untuk mempersiapkan lahan dan memastikan tanaman melon tumbuh dengan optimal. Beliau mengocorkan pupuk ke lubang tanam menggunakan kombinasi pupuk Trichoderma dosis 1 sdm, POWERSOIL dosis 1 sdm, dan VIGORIN dosis 1 tutup botol. Perlakuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, serta memperkuat sistem perakaran sejak awal. Trichoderma membantu melindungi tanaman dari serangan patogen, sementara Powersoil dan Vigorin memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk memastikan pertumbuhan tanaman melon yang sehat dan produktif.

Pengocoran Tanaman

Pak Yasri, dalam perawatan tanaman melon di lahannya, menerapkan metode perawatan kocor secara tepat untuk mendukung pertumbuhan awal tanaman. Pada usia 5 HST (Hari Setelah Tanam), beliau memberikan pupuk kocor menggunakan kombinasi Ultradap dosis 2 sdm, POWERSOIL dosis 2 sdm, dan VIGORIN dosis 1 tutup botol, yang berfungsi memperkuat akar dan memacu pertumbuhan tanaman. Selanjutnya, di umur 7 HST, Pak Yasri melakukan kocoran kedua dengan menggunakan NPK Mutiara, dengan dosis 1 kg untuk setiap 1.000 batang tanaman. Dengan hanya 3 kg NPK Mutiara, beliau berhasil memberikan nutrisi yang cukup untuk 3.000 batang tanaman melon di lahannya. Kocoran berikutnya interval 7 hari sekali dan mulai naik dosis diumur 14 HST, untuk NPK Mutiaranya dosis 1.000 batang 2 kg pupuk NPK Mutiara. Sampai kocoran dilakukan diumur 40 HST, kemudian diumur 43 HST beliau menambahkan kembali pupuk kalium MKP untuk genjotan awal nutrisi buahnya.

Penyemprotan Tanaman

Dalam merawat tanaman melon di lahannya, Pak Yasri melakukan penyemprotan pupuk bagian atas untuk memastikan pertumbuhan buah yang optimal. Beliau menggunakan pupuk KALINET, yang mulai diaplikasikan pada umur 28 HST, tepat saat bakal buah melon mulai muncul. Penyemprotan dilakukan secara rutin dengan interval 7 hari sekali, menggunakan takaran 2 tutup botol Kalinet untuk setiap liter air. Perawatan spray ini terus dilakukan hingga umur 50 HST, guna mendukung perkembangan buah melon yang sehat, besar, dan berkualitas, sesuai dengan standar produksi yang diharapkan.

Aplikasi Pestisida

Dalam upaya menjaga tanaman melon tetap sehat, Pak Yasri melakukan langkah pengendalian hama dan penyakit dengan cermat. Beliau mengaplikasikan insektisida berbahan aktif abamectin, imidakloprid, dan emamectin benzoat untuk mengendalikan serangan hama yang dapat merusak tanaman. Selain itu pada umur 21 HST, untuk mencegah penyebaran jamur patogen dan sempat ada kendala yang sering menyerang tanaman melon, Pak Yasri juga menggunakan fungisida sistemik dan kontak berbahan aktif mankozeb. Langkah pengendalian ini menjadi kunci penting dalam memastikan tanaman melon tetap kuat dan sehat, serta mencegah kerugian akibat serangan hama dan penyakit.

Demikian artikel ini kami buat, selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
DELON 65
KALINET
POWERSOIL
VIGORIN
MORDENFOL