Artikel

Budidaya Melon : Prinsip “Nekat dibalut Tekad dan Semangat” Tetap Membuahkan Hasil Manis

Budidaya Melon : Prinsip “Nekat dibalut Tekad dan Semangat” Tetap Membuahkan Hasil Manis


Angga Syarief / Jumat,10 November 2023

Pertanian modern telah mengalami perkembangan pesat dengan munculnya teknologi canggih seperti greenhouse. Greenhouse atau rumah kaca adalah struktur yang dirancang khusus untuk menanam tanaman dalam lingkungan yang terkendali secara suhu, kelembaban, dan cahaya. Salah satu tanaman yang cocok untuk dibudidayakan di greenhouse adalah melon. Budidaya melon di greenhouse memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan metode tradisional di lahan terbuka. Pertama, greenhouse memberikan perlindungan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan perubahan suhu yang tiba-tiba. Hal ini memungkinkan tanaman melon tumbuh dengan optimal tanpa terganggu oleh faktor lingkungan yang tidak diinginkan. Selain itu, penggunaan greenhouse juga memungkinkan petani untuk mengontrol suhu dan kelembaban secara akurat. Tanaman melon membutuhkan suhu yang stabil dan kelembaban yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik. Selain faktor lingkungan, budidaya melon di greenhouse juga memungkinkan petani untuk mengontrol serangga dan hama. Dengan menggunakan jaring penghalang atau pestisida secara bijak, petani dapat melindungi tanaman melon dari serangan hama seperti kutu daun, ulat, dan tikus.

Dalam budidaya melon di greenhouse, petani juga perlu memperhatikan pemilihan varietas yang sesuai, pemupukan yang tepat, serta pengendalian gulma dan penyakit. Dengan perawatan yang baik dan penggunaan teknologi modern, budidaya melon di greenhouse dapat memberikan hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi. Dengan demikian, budidaya melon di greenhouse memberikan solusi yang efektif dan efisien bagi petani untuk menghasilkan melon dengan kualitas terbaik. Greenhouse tidak hanya menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman melon, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi para petani. Salah petani yang sudah merasakan keuntungan budidaya melon di greenhouse yaitu Mas Muhaimin alisa Mas Paimin yang berasal dari Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Tergolong baru terjun di dunia permelonan, sudah berjalan kurang lebih 1 tahun. Akan banyak ilmu menarik bersama beliau, meski tergolong petani pemula akan tetapi banyak edukasi yang bisa kita adopsi bersama beliau. Mari kita jelajahi bersama dibawah ini.

Tentang Greenhouse

Mencoba menanam tanaman melon langsung didalam greenhouse yang semi permanen karena bangunannya yang terbuat dari bambu. Luasan greenhouse beliau yakni 12 meter x 40 meter. Merogoh kantong senilai 35 juta, sudah menjadi greenhouse. Budidaya tanaman didalam greenhouse, umumnya menggunakan media polybag. Tetapi berbeda dengan beliau yang masih menggunakan sistem bedengan. Pertimbangan beliau tidak mau ribet dan terkendala dengan modal. Berbicara keuntungan, secara kalkulasi yang dihasilkan memang manis akan tetapi dibalik manisnya hasil pastinya merasakan sebuah kepahitan juga. Belum mempunyai pengalaman dan latar belakang seorang petani, memberanikan diri langsung mendirikan greenhouse dan tancap gas menanam tanaman melon, bayangan beliau sangat mudah dilakukan. Ternyata memerlukan proses yang cukup serius dimulai dari perawatan. Beliau sendiri awalnya mengira bahwa budidaya di greenhouse bisa santai tidak ribet, ternyata tetap dijumpai kendala seperti serangan hama dan penyakit.

Pengalaman penanaman pertama, beliau sudah mengalami kendala. Meski terkendala, beliau masih tetap bisa merasakan secuil rasa manisnya. Dimulai mengalami kendala di penanaman pertama ini, beliau jadikan sebuah pengalaman yang berharga. Merasa tidak kapok sebab sejak awal beliau sudah niat didalam hati untuk bertani. Maka dari itu, beliau menyadari bahwa pengalaman manis orang lain yang sudah berhasil budidaya tanaman di greenhouse, tetap sudah merasakan proses pahitnya pula. Justru rasa pahit inilah yang menjadikan pemicu beliau agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Kendala yang dialami

Kendala yang pertama dialami beliau adalah terkait penyakit jamur. Lebih memilih menggunakan sistem bedengan, menurut beliau justru penularan jamur patogen lebih cepat. Bedengan sepanjang 40 meter apabila terdapat satu tanaman yang terinfeksi jamur, maka dengan mudah juga akan menular ke tanaman lainnya, sebab masih dalam satu media tanam. Beda halnya jika menggunakan polybag, siklus penularannya dapat ditekan. Kendala kedua beliau adalah serangan thrips. Pengamatan beliau, serangan thrips ini mulai menyerang ke tanaman diumur 5-20 HST. Efek yang ditimbulkan, daun tanaman banyak mengalami mengkerut atau menggulung. Oleh sebab itu, penanaman tanaman di greenhouse tidak memberikan garansi utuh bebas hama, serangan hama masih bisa dijumpai. Akan tetapi dengan penanaman di greenhouse masih bisa diuntungan potensi serangannya lebih minim. Maka dari itu tetap membutuhkan monitoring tanaman dengan pengendalian serangan hama secara bijak. “Secara teori belajar perlu diimbangi praktek langsung Mas Zaki karena setiap perlakuan daerah berbeda pastinya” kata Mas Imin.

Hal yang diperhatikan

Tentu banyak petani yang sudah mencoba budidaya tanaman di greenhouse yang mengalami kegagalan. Dimulainya kegagalan ini yang membuat beberapa petani merasa kapok. Mas Imin sendiri menghimbau jika ingin mencoba budidaya tanaman di greenhouse, alangkah baiknya bisa mematangkan ilmu terlebih dahulu. Setelah bekal ilmu didapatkan, tinggal eksekusi praktik secara langsung. Meski nantinya dijumpai beberapa kendala yang bahkan bisa berakibat fatal gagal, seperti di penanaman Mas Imin contohnya, tetap memerlukan rasa semangat untuk terus mencoba dan sembari belajar dari pengalaman. Dari pengalaman pahit itulah yang menjadikan bekal paling berharga dan bisa mengetahui apa yang dibutuhkan tanaman. Sejauh pengalaman beliau, sampai di tanaman melon yang kelima ini, menurut beliau budidaya tanaman melon di greenhouse tetap menjanjikan.

Artikel kali ini memang lebih banyak membahas tentang faktor yang diperlukan sebelum kita memulai budidaya tanaman di greenhouse. Terkait perawatan tanaman melon beliau, akan kami sambung kembali di artikel berikutnya. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya, selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
KALINET
POWERSOIL