Artikel

Budidaya Cabai Keriting : Tumbuh Sehat Buah Maksimal dan Rimbun Layaknya Kebuh Teh

Budidaya Cabai Keriting : Tumbuh Sehat Buah Maksimal dan Rimbun Layaknya Kebuh Teh


Angga Syarief / Sabtu,04 Mei 2024

Menanam cabai keriting bukan hanya soal memperoleh panen yang melimpah, tetapi juga tentang pengalaman yang memuaskan. Pertumbuhan tanaman cabai keriting itu sendiri merupakan proses yang menarik. Dari titik tumbuh yang kecil dan rapuh, mereka terus bertumbuh menjadi tanaman yang subur dan penuh dengan buah. Cabai keriting (Capsicum annuum) membutuhkan kondisi optimal untuk tumbuh dengan baik. Perawatan yang telaten dan tepat menjadi kunci utamanya.

Salah satu perawatan yang bisa diterapkan yaitu kita mampu mengoptimalkan proses perawatan dengan melakukan modifikasi pada alat-alat yang digunakan. Salah satu contohnya adalah modifikasi sistem irigasi. Sistem irigasi tetes dapat diatur sedemikian rupa untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup tanpa pemborosan. Dengan ini, kita dapat menghemat waktu dan tenaga dalam memberikan air kepada tanaman.

Profil Petani

Kembali lagi bersama Mas Danang yang diartikel sebelumnya kita membahas tentang kiat-kiat pemulihan tanaman pasca serangan hama ulat. Artikel kali ini akan banyak membahas seputar perawatan tanaman yang mampu menumbuhkan titik tumbuh tanaman secara optimal.

Tentang Varietas

Memilih mencoba menanam tanaman cabai keriting, dimana sebelumnya Mas Danang mencoba menanam cabai rawit. Dikarenakan cabai rawit mengalami kendala serangan virus kuning, alhasil beliau cabut dan langsung menggantinya dengan cabai keriting. Varietas cabai keriting yang beliau tanam yaitu cabai keriting Tangguh F1 dari Cap Panah Merah.

Pengolahan Lahan

Lahan bekas cabai rawit coba beliau olah kembali dengan menggunakan pupuk dasar berupa kapur pertanian/dolomite, Ferthipos, NPK 16-16-16, dan Pupuk Organik. Sengaja tanpa menggunakan pupuk kendang karena pertimbangan beliau dimusim hujan riskan mengaplikasikan pupuk kendang apabila belum terfermentasi dengan baik. Padahal proses fermentasi yang baik itu bisa memakan waktu berbulan-bulan, sedangkan Mas Danang sendiri belum melakukan persiapan. Oleh sebab itu, pertimbangan beliau tanpa mengaplikasikan pupuk kendang ditakutkan riskan serangan layu apalagi tepat dimusim hujan.

Metode Perawatan

Meliputi beberapa pola tanam yang beliau terapkan mulai dari pangkas pucuk, perempelan, dan penanaman satu lajur. Sama halnya yang dilakukan beliau pada tanaman cabai rawit dimusim tanam sebelumnya. Melakukan potong pucuk dengan alasan menumbuhkan tanaman semakin rimbun. Sehingga fokus nutrisi tanaman akan tersalurkan pada cabang samping tanaman. Melakukan perempelan juga pada tunas bagian paling bawah, hanya memelihara sekitar 4 tunas air.

Memang sejak awal pertimbangan beliau menumbuhkan tanaman yang rimbun. Apakah akan bermasalah dengan kelembapan tanaman? Menurut beliau tidak terlalu berpengaruh. Sebab pola tanam yang beliau terapkan pada bedengan menggunakan satu lajur saja. Jarak yang diterapkan yaitu 25 cm x 25 cm. Menurut beliau dengan metode satu lajur juga akan mempermudah penyemprotan tanaman. Selain itu pertumbuhan daun juga maksimal tumbuh kesamping.

Perawatan Tanaman

Berbeda dari tanaman cabai keriting pada umumnya, untuk tanaman cabai keriting Mas Danang selalu terlihat titik tumbuh yang terus tumbuh. Sehingga pada bagian atas terlihat pertumbuhan tunas-tunas air. Dalam hal ini, Mas Danang menyakini bahwa ketika tanaman titik tumbuhnya maksimal, maka daya tumbuh buah nantinya juga akan maksimal. Proses menjaga titik tumbuh tanaman agar maksimal ini beliau melibatkan beberapa pupuk baik aplikasi via spray maupun kocor.

Pupuk spray yang beliau gunakan yaitu MORDENFOL, Premino dan Ultradap, sedangkan pupuk kocor beliau menggunakan NPK 16-16-16. Inilah alasannya mengapa titik tumbuh tanaman masih maksimal tumbuhnya. Pengaplikasian pupuk yang tepat sasaran serta pengimbangan aplikasi baik melalui spray maupun kocor. Pada akhirnya kebutuhan asupan makan tanaman selalu terpenuhi. Aplikasi beberapa pupuk spray tadi beliau aplikasikan secara bergantian, tidak dicampur menjadi satu.

Pemaksimalan Buah

Ketika titik tumbuh tanaman sudah maksimal, ditandakan tunas-tunas bagian atas selalu tumbuh, kemudian beliau fokus pada pemaksimalan buah. Fokus pada spray pupuk yang mengandung unsur hara kalium. Pupuk kali ini beliau menggunakan KALINET dan pupuk MKP merah. Aplikasi spray dilakukan secara bergantian.

Pengimbangan aplikasi pupuk via kocor juga beliau lakukan menggunakan pupuk KNO3, MerokeSOP, dan pupuk Karate Boron. Aplikasi pupuk yang fokus unsur hara kalium serta unsur-unsur lainnya seperti boron, kalsium, dan sulfur terbukti membantu tanaman dalam pemaksimaan buah. Alhasil produktivitas tanaman tinggi dan pertumbuhan tanaman yang seragam.

Modifikasi Perawatan

Lahan seluas 5.000 m2 dengan total populasi 6.000 batang tanaman serasa melelahkan jika dilakukan perawatan spray maupun kocor pada umumnya. Cara efisien tenaga dan waktu yang beliau lakukan adalah dengan modifikasi menggunakan selang. Terdapat beberapa selang yang beliau rekayasa untuk perawatan spray maupun kocor.

Selang berada dimasing-masing bedengan dan sudah terhubung dengan tangka/drum besar kapasitas 250 liter air. Jadi ketika akan penyemprotan atau kocor beliau hanya tinggal meracik pupuk didalam drum kemudian langsung aplikasi. Jika kita bayangkan, bila masih perawatan pada biasanya akan banyak menguran tenaga dan waktu. Dengan modifikasi alat ini, jauh lebih efisien waktu dan tenaga. Dimana cara pada umumnya membutuhkan 2 tenaga, dengan modifikasi alat ini hanya cukup membutuhkan 1 tenaga saja.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk gaji tenaga bisa beliau alihkan pembelian pupuk maupun pengembalian modal modifikasi alat. Sehingga bila dikalkulasi secara modal awal memang mengularkan biaya besar, tetapi bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang. Modal awal akan cepat ditutup nantinya, begitulah yang dirasakan Mas Danang.

Kesimpulan artikel kali ini adalah budidaya cabai keriting bukanlah sesuatu yang sulit jika kita memahami kebutuhan dasarnya serta melakukan beberapa modifikasi yang cerdas pada alat-alat yang digunakan. Proses pertumbuhan tanaman yang terus bergerak menjadi indikator keberhasilan dalam budidaya tersebut. Dengan kesabaran, perawatan yang telaten, dan sedikit kreativitas dalam modifikasi alat, kita bisa menikmati panen cabai keriting yang melimpah dan berkualitas.

Demikian artikel ini kami buat semoga bisa menginspirasi, selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
KALINET
MORDENFOL