Artikel

Budidaya Cabai Keriting : Tanpa Drama Asmara Sukses Bertani diusia Muda

Budidaya Cabai Keriting : Tanpa Drama Asmara Sukses Bertani diusia Muda


Angga Syarief / Sabtu,31 Agustus 2024

Budidaya tanaman cabai merah keriting kini menjadi pilihan menarik bagi banyak remaja, termasuk mereka yang berusia 20 tahun. Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, menjaga kestabilan produksi dan ukuran buah cabai merah keriting menjadi kunci sukses bagi para petani muda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana para remaja dapat membudidayakan cabai merah keriting dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan buah dengan kualitas prima, serta bagaimana menjaga agar produksi tetap stabil sepanjang musim tanam. Mari kita simak langkah-langkah yang dapat membantu para petani muda mencapai hasil terbaik dalam budidaya cabai merah keriting.

Profil Petani

Di tengah pesona alam Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, ada seorang petani muda bernama Mas Ivin yang telah berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan kesuksesannya dalam budidaya cabai merah keriting. Meski usianya baru menginjak 20 tahun, Mas Ivin mampu menumbuhkan tanaman cabai keriting dengan vigor yang luar biasa. Tak hanya itu, buah yang dihasilkan pun lebat dan stabil ukurannya, suatu prestasi yang tidak mudah dicapai dalam dunia pertanian.

Keberhasilan Mas Ivin tidak datang begitu saja. Di tengah ancaman virus keriting yang kerap menghantui para petani cabai, Mas Ivin berhasil menemukan cara untuk melindungi tanamannya. Dengan ketekunan dan inovasi, ia tidak hanya menyelamatkan tanamannya dari serangan virus tersebut, tetapi juga berhasil menjaga kualitas dan kuantitas hasil panennya.

Pupuk Dasar

Mas Ivin memilih untuk menggunakan pupuk kandang ayam broiler pada bedengan, yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan struktur bedengan yang lebih kokoh. Sementara itu, pada setiap lubang tanam, ia menambahkan pupuk kandang ayam petelur. Pupuk ini memberikan nutrisi langsung ke akar tanaman, memastikan pertumbuhan awal yang kuat dan sehat.

Kemudian ketika pupuk sudah tertabur merata, langkah selanjutnya Mas Ivin diamkan terlebih dahulu. Proses pendiaman ini dilakukan selama 2 minggu dengan maksud menghomogenkan tanah dengan pupuk kandang yang diberikan. Disaat proses homogen sudah baik, maka akan diidentifikasikan mulai tumbuh rumput. Nah pada saat rumput saja sudah mulai tumbuh, berarti lahan sudah siap digunakan.

Tentang Varietas & Pola Tanam

Menanam salah satu jenis varietas cabai keriting F1 OR Twist 42. Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam budidaya cabai, Mas Ivin yakin bahwa Or Twist 42 adalah pilihan tepat untuk mencapai hasil panen optimal. Pilihannya ini tidak hanya didasarkan pada potensi produktivitas yang tinggi, tetapi juga pada keinginan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi cabainya.

Untuk pola tanam yang beliau terapkan, masing-masing lubang tanam diisi 2 batang tanaman. Dan setiap tanaman beliau rempel habis tunas air bagian bawah cabang Y. Dengan pola tanam seperti menurut Mas Ivin lebih efektif, ketimbang satu lubang tanam disi 1 tanaman tetapi dipelihara tunas airnya. Ada kaitannya dengan kualitas buah yang dihasilkan. Tanaman cabai keriting yang dirempel tunas air akan banyak tumbuh buah bagian atas dengan kualitas yang baik dan ukuran besar. Pengaturan jarak tanam oleh Mas Ivin yaitu 40 cm x 40 cm.

Pengocoran Tanaman

Tahap kocor yang pertama beliau menggunakan beberapa nutrisi. Pengocoran yang dilakukan beliau sebanyak 2 kali, diumur 14 HST dan 28 HST. Rincian produk kocor yang digunakan oleh Mas Ivin yaitu :

  • Pengocoran pertama diumur 14 HST beliau menggunakan NPK Mutiara 16-16-16, Magnesium Sulfate, dan asam humat POWERSOIL. Dikocorkan tepat dilubang tanam.
  • Kemudian pengocoran kedua diumur 28 HST beliau masih menggunakan bahan yang sama dipengocoran pertama, tetapi menambahkan pupuk Ultradap. Pengocoran dikocorkan pada lubang tanam.
  • Pengocoran ketiga dilakukan saat memasuki fase generatif menggunakan NPK Mutiara, KALINET, dan pupuk kalsium. Pupuk dicampur menjadi satu dan dikocorkan dilubang susulan, berada ditengah bedengan.
  • Pengocoran terkakhir dilakukan sudah mulai muncul buah. Pada fase ini beliau menggunakan pupuk kalsium secara tunggal. Dikocorkan tepat dilubang susulan, tengah bedengan.

Secara unsur hara sudah lengkap mulai dari unsur nitrogen, phospat, kalium, magnesium, dan asam humat. Kombinasi unsur hara yang tepat untuk menopang pertumbuhan awal tanaman.

Pupuk Susulan

Pemberian pupuk susulan beliau lakukan via tugal atau tabur. Pupuk yang digunakan yaitu NPK Grower 4 kg dan KNO3 Merah 8 kg. Dosis campuran 12 kg pupuk susulan ini mampu mencukupi 2.500 lubang susulan.

Tentang Kendala

Tampak mulai resah, Mas Ivin melihat tanamannya mulai terserang virus keriting. Menginjak umur 70 HST hampir 30% tanaman beliau terkena keriting daun. Upaya pertama yang beliau lakukan adalah mencegah penularan kemudian proses penyembuhan.

  • Pada fase mencegah penularan beliau aplikasi insektisida bahan aktif imidakloprid, abamectin, dan piridaben. Aplikasi secara rolling tidak dicampur menjadi satu. Jadi pencampurannya untuk bahan aktif imidakloprid (WP) dengan abamectin (EC) dan piridaben (EC) dengan imidakloprid (WP).
  • Kemudian setelah fokus pengendalian hama beliau fokus fase pemulihan. Untuk pemilihan daun keriting beliau menggunakan asam amino PREMINO dan unsur mikro VITARONSL yang dicampur. Aplikasi 2 kali dan sudah mulai tampak efek pemulihannya.

Pupuk Spray

Dikarenakan banyak bunga dan daun yang rontok, sesegera mungkin Mas Ivin aplikasikan kalium KALINET dan kalium silica ORINIT serta menambahkan pupuk kalium kristal MKP dengan fungisida AmistarTop. Kesemua bahan spray beliau aplikasi rolling kecuali MKP dengan AmistarTop. Kerontokan bunga ini disebabkan oleh gejala keriting daun diawal.

Disaat daun cabai terkena keriting, secara otomatis akan menghambat proses fotosintesis. Pada saat proses fotosintesis tidak lancar, akan membuat tanaman mengalami rontok bunga. Oleh sebab itu, beliau aplikasi genjot pupuk kalium via spray untuk meminimalisir kerontokan. Selain itu manfaat kalium yang beliau berikan juga berdampak sampai sekarang, karena ukuran buah yang stabil dan lebat. Menandakan produktivitas tanaman jangka panjang akan terus meningkat.

Kunci dalam sebuah pemaksimalan pupuk untuk meningkatkan prosentase hasil panen memegang peranan penting. Selain itu, langkah pengendalian dan pemulihan pasca serangan hama dan penyakit juga perlu diperhatikan. Untuk menopang pertumbuhan tanaman agar tumbuh baik dikemudian hari.

Demikian artikel ini kami buat, selengkapnya bisa ditonton disini.


Rekomendasi Produk :
PREMINO
KALINET
POWERSOIL
ORINIT